Samarinda, Afiliasi.net - Terhitung pada tahun 2021 lalu, realisasi investasi di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah mencapai sekitar Rp 41,17 triliun. Dengan rincian, realisasi penanaman modal asing (PMA) senilai Rp10,88 triliun yang meliputi 4.319 proyek.
Sedangkan, penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 30,3 triliun dengan 428 proyek.
Atas itu, kini penempatan realisasi PMDN di Kaltim pun akhirnya menempati posisi terbesar kelima se-Indonesia.
“Tahun 2021, PMDN Kaltim masuk peringkat lima nasional," tutur Kepala DPMPTSP Kaltim, Puguh Harjanto saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (4/6/2022).
Pada tahun 2022 ini, DPMPTSP Provinsi Kaltim juga menargetkan investasi dengan nilai yang mencapai Rp 54 triliun. Angka itu tentunya mengalami peningkatan sebesar Rp 12 triliun dari target tahun 2021.
"Mengejar target itu, kami harus melakukan upaya-upaya peningkatan investasi. Pada intinya kami harus mengeksplor potensi yang ada di Kaltim. Salah satu dengan cara pemetaan potensi dan peluang investasi," jelasnya.
"Termasuk melakukan upaya-upaya mengeksplorasi potensi baru yang ada di Kaltim,” sambungnya.
Terhitung pada triwulan I 2022, realisasi investasi di Kaltim telah mencapai senilai Rp 14 triliun. Atas dasar itu, Puguh pun optimis akan mengejar target yang telah ditetapkan.
“Kami optimis mengejar target realisasi investasi. Triwulan I sudah mendapatkan Rp14 triliun," pungkasnya. (Vk/adv/diskominfokaltim)
TOPIK BERITA TERKAIT:
#investasi-kaltim #puguh-harjanto #pemprov-kaltim