Jumat, 22 November 2024 07:10 WIB

Advetorial

Samri Shahputra Minta Pembangunan RS Korpri Dikaji Lagi Agar Tidak Timbulkan Banjir

Redaktur: Fera
| 917 views

Proyek pembangunan RS Korpri di Kawasan GOR Sempaja. (ist)

Samarinda, Afiliasi.net - Segala proyek pembangunan yang dilakukan di Samarinda tak luput dari perhatian Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Samri Shahputra.

Seperti halnya pembangunan Rumah Sakit (RS) Korpri Kaltim di Jalan Wahid hasyim II. Samri menyebut Pemprov Kaltim harus tetap memerhatikan dampak yang akan terjadi kepada lingkungan dalam pembangunan gedung itu. Terlebih, saat ini Pemkot Samarinda tengah gencar menanggulangi banjir yang kerap melanda.

"Larinya air ketika hujan kemana mesti diperhatikan. Pembangunan harus berwawasan lingkungan. Karena itu yang ditunggu - tunggu masyarakat," ujar Samri, Rabu, 6 Oktober 2021.

Meski mendukung penuh pembangunan ini karena untuk kepentingan masyarakat, Samri pun tetap bersikap kritis.

"Rencana itu bagus, tapi kalau menimbulkan masalah ya harus diperhatikan juga sama pemprov. Disana kan daerah banjirnya sangat luar biasa. Jangan sampai menimbulkan masalah baru," imbuhnya.

Menurut Samri, pemprov juga perlu mengkaji ulang rencana RS Korpri tersebut. Jika hasil kajiannya tidak menimbulkan banjir maka pembangunan bisa dilanjutkan. Hanya saja, di sisi lain ia khawatir pembangunan gedung baru itu memengaruhi aliran air di daerah tersebut dan menyebabkan banjir.

"Jadi perhatikan drainase dan koneksi airnya kemana, jangan - jangan menumpuk disitu nanti," cetusnya.

Di sisi lain pula, Samri menganggap proyek pembangunan tersebut membuang-buang anggaran. Menurutnya lebih baik meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana faskes di Samarinda.

"Kenapa enggak rumah sakit yang sudah ada di tingkatkan seperti IA Moeis, disitu kan minim fasilitas dan punya pemkot. Atau RS AW Syahranie punya pemprov itu di tingkatkan," terangnya.

Ia menyebut, apapun yang akan dibangun oleh pemerintah sebaiknya tidak menimbulkan kerugian terutama banjir yang sering dialami warga.

Seperti diketahui, baik pihak kontraktor dan Kadis PU - PR telah merancang secara detail agar daerah resapan air di lahan atas gedung RS Korpri tidak beralih fungsi. Sebab diklaim kedua belah pihak menyebutkan, RS Korpri akan dibangun tampungan air hujan dan pengelolaan limbah rumah sakit dengan ramah lingkungan.

"Teorinya memang bagus, tapi selama ini teori itu bisa lepas atau tidak sesuai aplikasi di lapangan. Jadi harus dihitung juga kapasitasnya air seberapa besar, baik air hujan dan limbah yang diolah agar ketika hujan dan banjir, limbahnya tidak kemana - mana," bebernya.

Dengan begitu, proyek yang sedang berprogres sekarang wajib terus diawasi pihak terkait dan masyarakat. Hal itu untuk memastikan idealnya bangunan RS Korpri sesuai dengan rencana awal.

"Untuk saat ini bisa diterima secara akal. Mudah mudahhan teorinya sesuai aplikasinya," pungkasnya. (ADV)

Penulis: Achmad


TOPIK BERITA TERKAIT: #dprd-samarinda #samri-shahputra #rs-korpri-kaltim 

Berita Terkait

IKLAN