Jumat, 06 Juni 2025 10:30 WIB

Daerah

Andi Harun Harap BIG Mall Segera Beroperasi Kembali Pasca Kebakaran

Redaktur: Redaksi
| 64 views

Wali Kota Samarinda Andi Harun. (Ist)

Samarinda, Afiliasi.net - Wali Kota Samarinda Andi Harun berharap BIG Mall dapat segera kembali beroperasi pascakebakaran yang terjadi Selasa dini hari, 3 Juni 2025.

Tanpa mengesampingkan proses hulum yang sedang berlangsung, Andi Harun menegaskan bahwa pemulihan aktivitas ekonomi warga tetap menjadi prioritas.

Menurutnya, keberadaan mal tersebut memiliki peran penting dalam mendukung roda ekonomi masyarakat.

“Kami dari sisi non-hukumnya berharap BIG Mall bisa kembali beroperasi cepat karena bagaimanapun juga mall ini memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat Samarinda,” tuturnya, usai tinjauan lapangan di Loa Janan Ilir, Rabu 4 Juni 2025.

Meski demikian, orang nomor satu di Kota Tepian inix menegaskan penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Mengenai hasil pemeriksaan awal yang menyebutkan bahwa sistem sprinkler dan hydrant tidak berfungsi secara optimal, ia menyerahkan sepenuhnya urusan hukum tersebut kepada aparat berwenang.

“Itu sudah masuk wilayah hukum. Biarlah pihak Polri yang melanjutkan sesuai prinsip hukum. Kita tinggal tunggu saja prosesnya,” tambahnya.

Andi Harun juga menegaskan bahwa kejadian ini harus menjadi pengingat bagi seluruh pengelola gedung komersial di Samarinda agar lebih serius menjalankan standar keselamatan kebakaran.

“Ini jadi pelajaran buat semuanya. Kita sejak lama menekankan pentingnya penyediaan sistem sprinkler, terutama di hotel, mal, dan fasilitas parkir dalam gedung sebagai mitigasi terhadap potensi bencana seperti kebakaran,” tambahnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Samarinda, AKP Dicky Anggi, menjelaskan hasil komunikasi awal dengan pengelola BIG Mall dan manajemen mengonfirmasi adanya kendala pada sistem sprinkler.

Beberapa area di mall tidak berfungsi optimal karena sedang ada renovasi di beberapa tenant, termasuk pembangunan dapur dan gudang yang diduga mengganggu distribusi air sprinkler.

“Karena mereka dapat tenan kosongan lalu bikin dapur-dapur buat gudang dan sebagainya. Jadi gak bisa nembak, gak keluar sprinkel sementara begitu,” tuturnya.

Selain itu, tekanan air hydrant di lantai bawah terdeteksi lemah, meski di lantai atas masih berfungsi. Tim pemadam kebakaran juga melaporkan tekanan air yang kurang mencukupi saat proses pemadaman berlangsung.

Adapun penyelidikan lebih lanjut masih menunggu hasil investigasi dari Laboratorium Forensik (Labfor) Surabaya. (*)

Editor: Redaksi


TOPIK BERITA TERKAIT: #kebakaran-big-mall #big-mall-samarinda-kebakaran #penyebab-kebakaran-big-mall-samarinda #andi-harun #wali-kota-samarinda 

Berita Terkait

IKLAN