Jumat, 22 November 2024 08:07 WIB

Advetorial

Begini Pesan Rusmadi Saat Peringatan Hari Peduli Sampah di SMP 35 Samarinda

Redaktur: Redaksi
| 622 views

Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso bersama guru dan murid SMPN 35 Samarinda dalam Peringatan Hari Peduli Sampah (Istimewa)

Samarinda, Afiliasi.net – Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi, memberikan atensi khusus terhadap persoalan sampah di Kota Tepian. Penanggulangan sampah disebutnya bukan hanya masalah satu orang, kendati seluruh pihak baik masyarakat maupun pemerintah.

Hal itu diungkapkan Rusmadi usai menghadiri peringatan Hari Peduli Sampah Nasional di SMP Negeri 35, Jalan Pirus, Kelurahan Pasar Pagi, Kecamatan Samarinda Kota, pada Senin (20/2/2023).

“Kampanye ini agar menanamkan kesadaran generasi muda untuk mengurangi sampah," ucapnya kepada awak media.

Rusmadi mengaku merasa bersemangat memberi dukungan terhadap sekolah yang memiliki program baik dan berdampak pada lingkungan, khususnya tentang edukasi terhadap pengelolaan sampah.

"Kuncinya adalah mengurangi sampah, jika kita bisa sampah menjadi nilai ekonomis, hal tersebut bisa dikatakan sukses," ujarnya.

Ia menambahkan, bahwa penting untuk berserius dalam penanganan sampah karena sampah bukan persoalan biasa.

Sejak awal Januari lalu, Pemkot Samarinda telah mengkampanyekan sekolah tanpa sampah dan tong sampah. Adalah program-program setiap sekolah untuk memaksimalkan pengurangan sampah.

"Pemerintah kota yang tidak berhasil mengelola sampah, sampai kapanpun Samarinda tidak akan pernah menjadi kota yang bersih, sehat dan menyenangkan bagi warganya," tegasnya.

Akan hal tersebut, Rusmadi menjelaskan bahwa program penyadaran terhadap pengurangan sampah harus dimulai dari generasi muda dan kesadaran bahwa sampah adalah urusan setiap orang bukan urusan sekolah saja.

“Demikian pula agar setiap orang harus peduli dan terlibat dalam pengurangan sampah,” ungkap Rusmadi.

Kepala Sekolah SMP Negeri 35 Samarinda, Dini Indriani menjelaskan program yang tengah dijalankan di sekolahnya. Salah satunya tentang penggunaan tumbler dan tempat makan ketika membeli makan di kantin.

“Jadi jika tidak memakai tempat makan dan tumbler maka tidak dilayani. Kami bersinergi dengan kantin sekolah, juga memasang banner tentang peraturan penggunaan tempat makan dan tumbler," paparnya.

Dini memaparkan, program ini bukan hanya dilaksanakan oleh murid-murid SMP Negeri 35 Samarinda saja, tetapi semua warga sekolah harus terlibat dan berkomitmen dalam pengurangan sampah.

Bahkan, ujar Dini, pihak sekolah juga meminta komitmen kepada orangtua murid untuk menerapkan perilaku mengurangi sampah sampai ke rumah.

"Bukan hanya mengurangi, tetapi kami juga mengelola sampah menjadi ecoprint, bangku dan juga meja," pungkasnya. (*)


TOPIK BERITA TERKAIT: #rusmadi #pemkot-samarinda #hari-peduli-sampah 

Berita Terkait

IKLAN