Jumat, 22 November 2024 07:12 WIB

Advetorial

Pemkot Samarinda Lakukan Pertemuan dengan Auditor RBRA dari Kementerian, Cita-citakan Fasilitas Publik Ramah Anak

Redaktur: Rahmadani
| 552 views

Pemkot Samarinda menggelar pertemuan bersama Auditor RBRA dari kementerian, Rabu (15/2/2023). (Istimewa)

Samarinda, Afiliasi.net - Pemkot Samarinda menggelar pertemuan bersama Auditor penilaian Ruang Bermain Anak (RBRA) untuk peninjauan penganugerahan RBRA 2023, pada Rabu (15/2/2023).

Pertemuan tersebut digelar di Gedung Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapedalitbang) Samarinda dan dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi.

Rusmadi mengatakan, rapat koordinasi ini juga dihadiri Gugus Tugas Kota Layak Anak Samarinda, serta team Auditor dan Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak atas Pengasuhan dan Lingkungan Kementrian Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan RI, Rohika Kurniadisari.

Ia memaparkan, penilaian auditor sangat detil agar sebuah ruang bermain ramah terhadap anak. Makanya, team Satuan Gugus Tugas harus kompak dan solid. Ini juga selaras dengan misi Pemkot Samarinda yang akan membangun playground di seluruh kelurahan Kota Tepian, agar fasilitas publik yang ramah anak bisa diwujudkan.

"Harapannya taman cerdas akan menjadi RBRA, dan dapat menjadi teladan dan percontohan. Ini meningkatkan kreatifitas anak," ungkap Rusmadi.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Rohika mengatakan tentang pemenuhan hak anak yaitu bermain. Ini perlu untuk memberi stimulus perkembangan fisik, mental, dan bahasa anak. Sebabya, sangat penting mewujudkan ruang bermain ramah anak, karena anak harus aman dalam bermain di ruang publik.

"Ruang bermain kerap kali dijadikan sasaran predator seksual, banyak kasusnya. Maka harus memberikan hak aman bermain anak," ungkapnya.

Rohika juga menegaskan negara harus memastikan sarana-prasarana yang menstimulus tumbuh kembang anak. Terdapat 13 standarisasi yang harus dipenuhi dan dapat bekerjasama dengan berbagai pihak.

"Kita tidak ingin mendengar lagi, tempat bermain anak menjadi tempat yang mengancam keselamatan hidup anak," tegasnya.

Selanjutnya, Asisten Deputi pemenuhan hak anak itu juga mengatakan bahwa Taman Cerdas sebenarnya sudah memenuhi 13 standarisasi, namun masih perlu sedikit perbaikan.

"Kita lihat nanti hasil penilaiannya," pungkasnya. (*)

Editor : Redaksi


TOPIK BERITA TERKAIT: #rbra #rusmadi #pemkot-samarinda #ruang-bermain-ramah-anak 

Berita Terkait

IKLAN