Samarinda, Afiliasi.net – Kerja sama yang dijalin Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) dengan Jawa Timur (Jatim) melalui nota kesepahaman (MoU) berhasil meraup untung mencapai Rp 78 miliar dari misi dagang dan investasi dari 26 jenis transaksi.
Angka puluhan miliar itu diketahui setelah kedua pemerintah melakukan pertemuan guna meningkatkan jejaring konektivitas antara Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Kalimantan Timur di Hotel Bumi Senyiur Samarinda (28/07/22).
“Nilai ini akan terus berkembang,” ucap Ali Wardana Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Kalimantan Timur.
Untuk diketahui, kegiatan misi dagang ini digelar oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk memperkuat sinergi perdagangan antar daerah. Dalam acara itu turut hadir Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak dan Wakil
Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi, Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Prov. Kaltim Muhammad Sa'duddin beserta jajaran, Kepala Dinas Perindagkop Jawa Timur beserta jajaran dan pelaku usaha dan UMKM dari kedua provinsi tersebut.
Hadi menyampaikan pihaknya membawa misi untuk meningkatkan jejaring konektivitas antar kedua provinsi.
“Konektivitas yang kami bangun ini utamanya untuk menyebarluaskan potensi produk industri, perdagangan, perikanan, agribisnis, dan peluang investasi lainnya secara terintegrasi sehingga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan dan nilai perdagangan dalam negeri.” ucap Hadi.
Sementara itu Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengatakan, kerja sama melalui misi dagang dan investasi Jatim ke Provinsi Kaltim merupakan rombongan misi dagang yang terbesar dari misi dagang ke daerah lain sebelumnya. (Jr/adv/diskominfokaltim)
TOPIK BERITA TERKAIT:
#misi-dagang-dan-investasi #pemprov-kaltim