Samarinda, Afiliasi.net - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) wacanakan program pengembangan di Desa Swan Slutung, Kecamatan Komam, Kabupaten Paser, yang saat ini termasuk dalam kategori desa tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Akan hal itu, Masyarakat Hukum Adat (MHA) Mului yang bermukim di wilayah itu pun kebanjiran bantuan saat mendapat kunjungan beberapa waktu lalu.
Meski begitu, tak hanya MHA Mului saja, akan tetapu beberapa Kabupaten dan Kota lainnya juga akan menerima bantuan serta pembinaan dari Pemprov Kaltim.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Muhammad Syirajuddin mengatakan, tentunya pengembangan Desa Swan Slutung dimana adanya MHA Mului dengan tiga Daerah Aliran Sungai harus mendapat dukungan dari pemerintahan desa setempat.
"Memang jumlahnya kepala keluarganya sedikit, lahan dimiliki secara komunal dan hanya menghasilkan sedikit komoditas untuk konsumsi. Harapan mereka setelah terbitnya SK Kementerian LHK dan Kemenkumham ada perhatian pemerintah untuk ikut mengembangkan kawasan," ucapnya.
Segala bentuk upaya dan perhatian saat ini juga telah ditunjukan Pemprov Kaltim dengan berkunjung langsung. Agar MHA desa setempat dapat berdialog terkait masukan program pemerintah untuk Desa Swan Slutung.
"Ke depan kami akan bersinergi dengan OPD-OPD karena ada komodistas perkebunan yang bisa dikembangkan dan mendorong BUMDES agar bisa berjalan baik, kami DPMPD menunggu itu," jelasnya.
Terpisah, Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial (Dinsos) Kaltim, Achmad Rasyidi, menerangkan bahwa pihaknya akan membantu pemberian sembako untuk masyarakat MHA Mului. Tak hanya itu, melainkan juga penyiapan renovasi rumah.
Menurutnya, keinginan MHA Mului disambut baik pihaknya agar mendapat hak seperti masyarakat Kaltim lainnya.
"Rumah warga sekitar MHA Mului dan Desa Swan Slutung umumnya, nanti tim kami akan turun langsung kesini," imbuhnya.
Meski begitu, terkait dengan anggaran r3novasi rumah sendiri, Achmad Rasyid menyebutkan bahwa kini masih berada di pusat.
Pihak Dinsos Kaltim masih akan mengupayakan untuk pembenahan, ke depan program renovasi rumah ini agar dapat berlanjut seperti pada desa-desa lain sebagai bentuk sinergi dengan OPD lainnya dilingkup Pemprov Kaltim mengawal pembangunan daerah.
"Kita belum tahu berapa rumah, di data dulu mana rumah yang akan masuk dalam program renovasi rumah," pungkasnya.
TOPIK BERITA TERKAIT:
#pemprov-kaltim