Samarinda, Afiliasi.net - Selama dua tahun lamanya pertumbuhan ekonomi masyarakat di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terhambat akibat Covid-19. Namun, kini pelaku usaha kecil menengah (UKM) akhirnya dapat bernafas laga.
Pasalnya, melandainya kasus Covid-19 belakangan ini membuat perkembangan ekonomi UKM pun berkembang pesat.
Dari data Disperindagkop dan UKM Kaltim, tercatat bahwa kenaikan pelaku usaha semenjak dilanda Covid-19 menyentuh angka 37 ribu UKM yang ada di Kaltim. Hal itu menunjukkan, meski dilanda pandemi, perkembangan pelaku UKM di Kaltim terus mengalami kenaikan.
“Kenaikan pelaku usaha selama pandemi Covid-19 kemarin sekitar 37 ribu UKM," ucap Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim, HM Yadi Robyan Noor, Selasa (14/6/2022).
Tentunya, dengan jumlah pelaku UKM sebesar itu, juga berdampak pada jumlah penyerapan tenaga kerja.
"Terjadi penambahan jumlah tenaga kerja sebanyak 1,7 juta pekerja," ungkap Roby.
Roby beranggapan, bahwa perlu simergi dari berbagai pihak seperti stakeholder dan pemerintah guna meningkatkan UKM di Provinsi Kaltim.
"Trend positif memberikan kabar gembira, pertumbuhan ekonomi tidak hanya mencari tetapi juga menciptakan tenaga kerja," pungkasnya. (Vk/adv/diskominfokaltim)
TOPIK BERITA TERKAIT:
#ukm-kaltim #robyan-noor #pemprov-kaltim