Samarinda, Afiliasi.net - Guna menjaga dan melestarikan lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ajak anak muda untuk lebih progresif dan aktif dalam lestarikan bumi.
Hal tersebut disampaikan Kepala DLH Kaltim, Rafiddin Rizal dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup yang diprakarsai DLH Kaltim di Hotel Mercure Samarinda pada Senin, (6/6/22).
Bertemakan "Satu Bumi Untuk Masa Depan", peringatan hari lingkungan hidup dilandasi dengan makna bahwa manusia memiliki ketergantungan terhadap sumber daya alam.
Tema tersebut diusung guna memberikan harapan dan motivasi kepada masyarakat agar bisa terlibat melestarikan dan memelihara bumi.
"Sebaiknya kita pelihara dengan memanfaatkan energi keberlanjutan. Sehingga selama kita hidup, kita bisa menitipkan seluruh sumber daya untuk anak cucu," ucap Rafiddin Rizal.
Rafiddin juga berharap, generasi selanjutnya jangan sampai tidak bisa mendapatkan lingkungan yang sehat apabila tidak dijaga dari sekarang.
Selain itu, menurutnya kemungkinan terburuk jika tidak bisa menjaga dan melestarikan, maka ditakutkan bumi tidak bisa lagi jadi tempat tinggal manusia.
Rafiddin menjelaskan, bahwa generasi Z memiliki fasilitas yang luar biasa, salah satunya sosial media. Sebab itu, mereka lebih bisa mendapatkan ilmu terkait betapa besar dampaknya perubahan iklim saat ini.
"Seharusnya jauh lebih pro aktif mempromosikan pelestarian bumi. Kaum muda juga harus lebih pro aktif, apalagi sekarang dengan adanya informasi yang bisa didapatkan di mana saja, harusnya mereka bisa lebih perhatian terhadap masalah itu." jelasnya.
"Kita bisa lihat kejadian di luar negeri seperti apa, dan bandingkan di Indonesia seperti apa," sambungnya.
Rafiddin mengajak anak muda Kalimantan Timur kedepannya agar lebih aktif dan lebih progresif. Hal itu juga mengingat setiap tahun jumlah penduduk akan selalu bertambah.
"Saat inilah waktunya kaum muda untuk bisa berkontribusi melestarikan bumi," pungkasnya. (Vk/adv/diskominfokaltim)
TOPIK BERITA TERKAIT:
#peringatan-hari-bumu #dlh-kaltim #pemprov-kaltim