Samarinda, Afiliasi.net –Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022 di Kalimantan Timur akan dibuka sebentar lagi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, Anwar Sanusi menjelaskan, PPDB sudah dipersiapkan sejak Februari lalu. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), Dinas Pendidikan tingkat kabupaten/kota, serta pihak terkait lainnya.
Untuk PPDB SMA sederajat, sebut Anwar, secara umum petunjuk teknis (juknis) yang dibuat menyesuaikan daerah masing-masing.
"Karena ada daerah yang sekolahnya hanya satu atau belum ada sekolah negeri," kata Anwar, Sabtu, 7 Mei 2022
Anwar memaparkan, sejumlah kecamatan di kabupaten/kota di Kaltim tak semuanya punya SMA negeri. Seperti di Kabupaten Mahakam Ulu misalnya. Dari lima kecamatan, hanya ada empat SMA Negeri. Sementara satu kecamatan yaitu Kecamatan Laham, tak memiliki SMA negeri.
Selain itu, ada pula daerah lain seperti Kabupaten Paser. Dari 10 kecamatan, lima kecamatan hanya punya satu SMA negeri. Total SMA di kabupaten ini hanya 13. Kemudian di Kabupaten Kutai Timur yang punya 18 kecamatan, hanya punya 21 SMA negeri. Satu kecamatan, yaitu Telen, tidak punya SMA negeri maupun swasta.
“Begitupun di daerah lainnya seperti di Kutai Barat. Termasuk Berau dengan total 13 kecamatan, yang punya empat kecamatan tanpa SMA,” paparnya.
Anwar menambahkan, PPDB pada dasarnya tetap menggunakan sistem zonasi. Namun, hanya berlaku untuk jenjang SMA saja. Adapun diterangkannya sekolah yang tak masuk sistem zonasi adalah SMK.
“Atau sekolah berasrama seperti di SMA 10 Samarinda. Jadi, di SMA 10 itu bisa dari mana saja di Samarinda hingga Kaltim," sambungnya.
Anwar menyatakan, kondisi saat ini memang belum ada rencana pembukaan sekolah negeri baru. Sebelumnya, pihaknya sempat akan membuka SMK 7 Balikpapan. Namun terkendala persoalan lahan.
“Sehingga tahun ajaran baru belum bisa terkejar,” pungkas Anwar. (Jr/adv/diskominfokaltim)
TOPIK BERITA TERKAIT:
#anwar-sanusi #pemprov-kaltim