Samarinda, Afiliasi.net - Wali Kota Samarinda, Andi Harun menegaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tidak akan menutup kawasan Mahakam Lampion Garden (MLG) dan Mahakam Riverside Market (Marimar).
Polemik antara Pemkot Samarinda dan PT Samaco ditegaskannya tidak berkaitan dengan nasib UMKM yang disebut-sebut akan kehilangan wadah mencari nafkah.
“Tidak ada hubungannya dengan UMKM, UMKM-nya tidak ada masalah, mereka tetap lanjut tetapi yang disanksi adalah pengelolanya,” ujar Andi Harun saat dikonfirmasi awak media, Senin 7 Februari 2022 kemarin.
Andi Harun menjelaskan, pemkot menemukan adanya beberapa wanprestasi dari PT Samaco atas perjanjian kerja sama yang terjalin dalam pengelolaan destinasi wisata tersebut. Yang sejatinya, ditambahkan Andi Harun merupakan perjanjian pemanfaatan aset yang dimiliki Pemkot Samarinda.
Maka atas dasar tersebut, pemkot disebut Andi Harun melakukan peninjauan kembali terhadap dokumen perjanjian kerja sama, hingga belakangan memunculkan rencana pemutusan hubungan kerja sama dengan pihak pengelola yakni PT Samaco.
Akan hal tersebut, Andi Harun juga mengaku akan memanggil direksi manajemen PT Samaco yang berkantor pusat di Malang, Jawa Timur guna membahas perjanjian ini. Setelahnya, pemkot akan menentukan langkah apakah akan tetap melanjutkan atau memutus perjanjian kerja sama yang sebelumnya berlangsung selama 25 tahun itu.
Andi Harun menambahkan, Pemkot Samarinda tetap membuka kemungkinan untuk mengelola kembali MLG dan Marimar, melalui kerja sama dengan perusahaan lain yang dinilai lebih dapat memenuhi perjanjian.
“Semua kemungkinan terbuka selama perusahaan bisa memenuhi kewajibannya terhadap pelaksanaan kerja sama, soal UMKM-nya nanti ada masa transisi silahkan saja dulu jualan terus, nanti kita atur bagaimana mengaturnya,” pungkasnya. (*)
Penulis : Vicky
TOPIK BERITA TERKAIT:
#mlg-samarinda #marimar-samarinda #andi-harun #samarinda