Rabu, 03 Desember 2025 09:31 WIB

Advetorial

Pemkab Kukar Genjot Pembinaan Koperasi Merah Putih Lewat Pelatihan SDM

Redaktur: Redaksi
| 12 views

Pemkab Kukar Genjot Pembinaan Koperasi Merah Putih Lewat Pelatihan SDM. (Ist)

Tenggarong, Afiliasi.net - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menegaskan komitmennya dalam mendukung percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sesuai Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025.

Pembentukan koperasi tersebut bertujuan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan berkelanjutan serta pemerataan ekonomi dari desa, sebagai bagian dari Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045.

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Ahyani Fadianur Diani, mewakili Bupati Kukar, menyampaikan bahwa Pemkab Kukar melalui Dinas Koperasi dan UKM telah melakukan berbagai langkah untuk memastikan seluruh desa dan kelurahan memiliki koperasi Merah Putih.

“Kami mendorong pembentukan koperasi ini dengan memberikan berbagai pelatihan bagi lembaga koperasi, dan alhamdulillah koperasi Merah Putih sudah terbentuk di seluruh desa dan kelurahan di Kukar,” ujarnya saat membuka Pelatihan Peningkatan SDM Koperasi Merah Putih se-Kukar di Pendopo Odah Etam, Kamis (13/11/25).

Menurutnya, setelah pembentukan kelembagaan selesai, tahap selanjutnya adalah memastikan koperasi tersebut dibina secara berkelanjutan.

“Pelatihan ini menjadi bagian penting untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi pengurus agar mampu mengelola koperasi secara profesional dan akuntabel,” jelasnya.

Ia melanjutkan bahwa aspek pengawasan, baik internal maupun eksternal, menjadi kunci keberhasilan koperasi.

“Banyak koperasi yang dibentuk sebelumnya tidak berjalan sebagaimana mestinya. Karena itu pembinaan harus kontinu dan pengawasannya tidak boleh longgar,” kata Ahyani.

Ia menegaskan pentingnya pembentukan tim terpadu untuk mengawal koperasi Merah Putih di Kukar.

“Tim terpadu ini harus segera dibentuk. Anggotanya tidak hanya dari perangkat daerah, tetapi juga akademisi, perbankan, profesional, dan praktisi agar pengawasan dan pembinaan berjalan komprehensif,” tegasnya.

“Dengan tim terpadu, perkembangan koperasi bisa termonitor lebih baik, termasuk penyusunan roadmap yang terintegrasi dengan RPJMD dan Renstra perangkat daerah,” tambahnya.

Ahyani juga mengingatkan agar rencana usaha koperasi Merah Putih tidak tumpang tindih dengan pelaku ekonomi lain.

“Setiap pengembangan usaha harus mempertimbangkan aktivitas ekonomi yang sudah berjalan, baik dari BUMDesa maupun UMKM,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa koperasi Merah Putih justru harus memperkuat ekosistem ekonomi desa, bukan menjadi pesaing.

“Harapan kami koperasi Merah Putih bisa bersinergi dengan BUMDesa dan UMKM. Sinergi inilah yang akan mempercepat perputaran ekonomi di desa dan kelurahan,” pungkasnya. (*)

Editor: Redaksi


TOPIK BERITA TERKAIT: #pemkab-kukar #koperasi-merah-putih #koperasi-desa #pembinaan-sdm-koperasi-desa #bupati-kukar #aulia-rahman-basri #asisten-ii-pemkab-kukar #ahyani-fadianur-diani 

Berita Terkait

IKLAN



Berita Lainnya

Terpopuler