Daerah

Bupati Kukar Minta Kerusakan di Jalan Poros Tenggarong-Loa Janan Segera Ditindak Lanjuti BBPJN Kaltim

Redaktur: Redaksi
Kamis, 01 Agustus 2024 | 208 views

Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, saat meninjau kerusakan di jalan poros Tenggarong-Loa Janan. (Istimewa)

Kutai Kartanegara, Afiliasi.net - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, turun langsung ke lapangan untuk meninjau kondisi jalan poros Tenggarong-Loa Janan yang mengalami kerusakan di KM 8 Desa Rempanga dan Dusun Margasari Desa Jembayan Kecamatan Loa Kulu, Rabu (31/7/2024).

Jalan nasional sepanjang 8 kilometer ini sudah lama dipenuhi lubang menganga hingga kedalaman 30 sentimeter, sehingga mengancam keselamatan pengguna jalan. Tak jarang, Edi menerima aduan dari masyarakat yang terjatuh dari sepeda motor di jalan tersebut.

Pada kesempatan ini, Edi juga mengatakan tindak lanjut dari dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim tak kunjung terlaksana. Padahal, Pemkab Kukar telah berulang kali mengajukan permohonan perbaikan.

Sebagai solusi jangka pendek, Pemkab Kukar akan melakukan penambalan sementara pada lubang-lubang jalan.

“Kami sudah bersurat, cuma memang belum ada respon balik, jadi kita tunggu saja. Pal 8 ini kita tutup lubang-lubangnya, tapi karena statusnya jalan negara jadi tidak bisa maksimal,” ucap Edi Damansyah.

Selain jalan yang berlubang, orang nomor satu di Kukar itu juga maminta agar longsor yang berada di Dusun Margasari Desa Jembayan yang menyisakan setengah badan jalan untuk dilalui kendaraan, segera ditangani.

Edi menegaskan bahwa jalur tersebut sangat krusial bagi aktivitas masyarakat dan jika dibiarkan, akan berdampak buruk pada mobilitas dan perekonomian warga.

“Karena ini ruas jalan yang sangat vital digunakan beraktivitas, Kalau ini putus akan menimbulkan persoalan baru,” ujarnya.

Pada kesempatan ini, Edi mengusulkan agar status jalan tersebut diubah menjadi jalan kabupaten. Hal ini bertujuan agar pemerintah daerah dapat lebih cepat dan efektif dalam melakukan perbaikan jika terjadi kerusakan di kemudian hari. (*)

Editor: Rafika