Kamis, 21 November 2024 06:11 WIB

Daerah

Rayakan HUT Samarinda ke-356 dan HUT Pemkot Samarinda ke-64, Pemerintah Ajak Masyarakat Bersama Ciptakan Kota yang Semakin Maju.

Redaktur: Redaksi
| 705 views

Peringatan HUT ke-356 Kota Samarinda dan HUT ke-64 Pemkot (Sumber Foto: Istimewa )

Afiliasi.net - Kota Samarinda rayakan hari ulang tahun (HUT) ke-356 bersama dengan perayaan HUT Pemkot Samarinda ke-64 pada Minggu (21/1/2024). Perayaan ini menjadi momentum bagaimana perjalan kota Samarinda yang terus bergerak ke depan dengan pesat.

Upacara perayaan HUT Samarinda dan Pemkot Samarinda yang digelar di GOR Segiri Samarinda, menjadi pengingat bagi masyarakat bahwa sudah lebih dari 3,5 abad Samarinda berkembang yang dimulai dari sebuah kampung hingga menjadi kota dengan ratusan ribu penduduk di dalamnya.

Hal tersebut, dijelaskan langsung oleh walikota Samarinda Andi Harun dalam sambutannya dalam upacara HUT Samarinda ke-356 dan HUT Pemkot Samarinda ke-64. 

Andi Harun menyampaikan bagaimana perkembangan penduduk Samarinda yang semakin pesat setiap tahunnya.Hanya dalam waktu 13 tahun, jumlah penduduk Samarinda bertambah 200 ribu atau tepatnya dari 609.380 jiwa (2009) menjadi berjumlah 834.824 jiwa (2023). 

"Artinya, sepuluh tahun lagi akan mencapai 1 juta jiwa, dan diperkirakan akan menjadi metropolitan tidak lebih dari 10 tahun lagi, lebih-lebih setelah wilayah Kalimantan Timur ditetapkan menjadi Ibu Kota Nusantara," tutur Andi Harun.

Tidak hanya penduduknya yang berkembang pesat. Samarinda memiliki kualitas ekonomi kuat tak terbendung. Dari kekuatan itu Samarinda memiliki potensi menuju puncak perekonomian nasional.

"Dalam putaran perdagangan dan jasa, Samarinda menunjukkan kehebatannya. Kota Samarinda bukan sekadar ibu kota, tapi juga pusat kehidupan dan peradaban di Kalimantan Timur," ucapnya.

"Kota ini membawa dampak positif pada pertumbuhan ekonomi, khususnya di Provinsi Kalimantan Timur. Dalam bidang konstruksi, perdagangan, dan pertambangan, energi dari kota ini mengundang dahaga para investor untuk mulai berinvestasi," imbuhnya.

Kemajuan Samarinda yang begitu pesat tidak luput dari sejarah kinerja Pemkot yang juga berkualitas. Pemerintahan Kota Samarinda terbentuk 64 tahun yang lalu berdasarkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959. Keberhasilan Samarinda merupakan sebuah pertanda berhasilnya Pemkot Samarinda untuk membangun kota ini.

Pemkot Samarinda mengajak seluruh elemen masyarakat Samarinda untuk bersama-sama memajukan kota ini. Salah satunya dengan menjaga kondusifitas Kota Samarinda. 

Andi Harun mengatakan Tahun ini Samarinda telah bertransformasi menjadi Kota Peradaban yang berkemajuan, yang diwujudkan melalui pembangunan di setiap sektor kehidupan. Sekarang, saatnya bersinergi menuju Samarinda yang makin maju. 

"Beberapa indikator tersebut diantaranya, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Samarinda tahun 2023 lalu mencapai 82,61 bertumbuh dari tahun 2020 lalu yang berada di angka 80,11," kata orang nomor satu Samarinda itu.

"Angka Kemiskinan menurun signifikan, dari tahun 2021 di angka 4,99 turun menjadi 4,81 di tahun 2023. Indeks Kepuasan Masyarakat saat ini berada di angka yang stabil yakni 87,85 dengan kategori baik. Indeksualitas Udara, sebagai wujud dari tertatanya Ruang terbuka Hijau Kota Samarinda berada di angka 85,31 meningkat 3,5 point dari tahun sebelumnya yakni 81,81," tambahnya.

Selain itu, tingkat Pengendalian Inflasi daerah terkendali stabil di angka 3,37. Angka ini lebih baik dari pada pengendalian inflasi tahun 2022, yakni 4,45 %. Prosentase perkembangan perekonomian Kota Samarinda berada di angka 6,58% (dari data yang dikeluarkan BI Tahun 2023), hal ini menandakan Samarinda terus bertumbuh dengan konsisten. 

Kondusifnya Kota Samarinda memberikan multiplier effect bagi pertumbuhan perekonomian yang telah berjalan baik dan stabil dari tahun ke tahun. Hal ini tentu menjadi support system dan energi positif pada sektor konstruksi, perdagangan, dan jasa, yang menjadi sektor menarik bagi investor. 

Orang nomor satu di Samarinda juga menambahkan Tahun 2023 Samarinda melesat dengan meraih beberapa penghargaan bergengsi, yakni Indonesia’s Most Liveable City 2023, dari Indonesian Association of Urban and Regional Planner, dari predikat penghargaan ini, Kota Samarinda dipacu agar terus memberikan fasilitas sarana dan prasarana yang mendukung kelancaran arus barang dan jasa, sehingga mampu menarik investor sebanyak-banyaknya. 

"Pembangunan Daerah ditujukan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang memadai bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Pemerintah Kota Samarinda setiap tahun merencanakan pendanaan yang terangkum dalam APBD, yang terdiri dari 3 komponen utama, yaitu pendapatan daerah, belanja daerah, dan pembiayaan daerah. 

PAD Samarinda memiliki tren fluktuatif namun jika dibandingkan dengan capaian 3 tahun lalu telah naik signifikan. Tahun 2020 PAD Samarinda masih berada di angka Rp. 485.000.000.000 (empat ratus delapan puluh lima milyar), sedangkan tahun 2023 PAD Samarinda mencapai Rp. 838.000.000.000 (delapan ratus tiga puluh delapan milyar). 

"Kenaikan signifikan pada nilai PAD tersebut merupakan salah satu bukti nyata kerja keras Pemerintah Kota Samarinda dalam menggali potensi wilayah," katanya.

Selanjutnya, saya merasa bangga karena Pemerintah Kota Samarinda mendapat 2 (dua) level sekaligus karena kategori nilai TINGGI (3,4529) pada penilaian LPPD (Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah) berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri RI tertanggal 21 Desember 2023, sebagai berikut:

1. Peringkat 1 tingkat Provinsi Kalimantan Timur

2. Peringkat 8 tingkat Nasional

"Bagi Perangkat Daerah yang merasa belum maksimal, dapat berakselerasi bersama demi tercapainya penilaian yang lebih baik lagi di tingkat nasional. Namun pencapaian ini adalah pencapaian bersama, kegembiraan kolektif dan dipersembahkan untuk warga Samarinda," pungkasnya.

Editor: Siti Mu'ayyadah 


TOPIK BERITA TERKAIT: #pemkot-samarinda #kota-samarinda #hut #walikota-samarinda #andi-harun #ekonomi-kota-samarinda 

Berita Terkait

IKLAN