Jumat, 22 November 2024 07:34 WIB

Advetorial

Pemkot Samarinda Sudah Verifikasi 43 Ribu Data Kemiskinan

Redaktur: Redaksi
| 170 views

Assisten I Sekertaris Daerah (Setda) Samarinda, Ridwan Tassa.

Samarinda, Afiliasi.net - Pengentasan kemiskinan menjadi salah satu program kerja yang tengah diprioritaskan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda. Salah satu upaya yang dilakukan adalah pemberian bantuan sosial pada masyarakat. Namun, diperlukan validasi data terlebih dahulu agar bantuan yang diberikan tepat sasaran.

"Kita mau dalam upaya mengentas kemiskinan ini memiliki data yang valid, sehingga bantuan yang diberikan tepat pada sasaran, kita lakukan dengan mendata nama dan alamat, langkah itu dilakukan dengan kerja sama pihak ketiga yang hadir dalam rapat ini," ungkap Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Kota Samarinda, Ridwan Tassa saat ditemui seusai Rapat Membahas Hasil Survei Kemiskinan Kota Samarinda, Senin (13/11/2023).

Dalam pertemuan yang dihadiri oleh kepala dinas terkait, camat, dan lurah di Kota Samarinda itu, Ridwan Tasa menjelaskan bahwa pengumpulan data telah dilakukan untuk mempercepat realisasi program pengentasan kemiskinan ini.

"Tiga tahap sudah dilakukan. Mulai dari pengambilan data dengan pencacahan, pengiriman dan pengolahan data, serta yang terakhir verifikasi data," kata dia.

Lanjut dia, proses pengolahan data ini mirip dengan sensus penduduk, di mana petugas turun langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data. Hingga saat ini. sebanyak 43.000 data telah terverifikasi. Sebelum program dilanjutkan ke tahap berikutnya, masing-masing lurah diminta untuk memastikan data yang ada kepada masyarakat, guna memastikan tak ada yang terlewat.

Ridwan Tassa juga mengungkapkan bahwa target survei ini mencapai 43.384 rumah tangga dengan total 154.004 anggota. Namun, saat ini baru 96,8% atau 41.685 rumah tangga yang berhasil didata. Sementara ada sejumlah data yang tidak ditemukan (8.427), data ganda (1.492), dan data perpindahan (3.128).

"Kami ingin setiap lurah menyampaikan data yang ada, sebab akhir bulan November, data ini akan diberikan ke Wali Kota Samarinda. Jadi sebelum datanya final, dipastikan semua telah terekap, jika data tersebut sudah disetujui oleh wali kota, data tersebut akan menjadi rujukan untuk setiap bantuan yang diberikan," tegasnya

Dirinya menyebut penyaluran bantuan ini bisa melalui Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya) maupun program Dinas Sosial (Dinsos).

"Masyarakat miskin ini dikategorikan menjadi 31, kita akan sesuaikan bantuan yang diberikan. Misal rumahnya tidak layak, maka bantuan yang akan kita berikan adalah bedah rumah," tuturnya.

Ia berharap, program ini akan membawa pengaruh besar terhadap perubahan serta kemajuan Kota Samarinda di masa yang akan datang, khususnya dalam hal pengentasan kemiskinan. (*)


TOPIK BERITA TERKAIT: #data-kemiskinan #pemkot-samarinda 

Berita Terkait

IKLAN