Afiliasi.net - Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Abdi Firdaus, mengeluarkan kritik terhadap langkah-langkah dan program-program yang dilakukan oleh pemerintah daerah (Pemda) yang cenderung memusatkan pembangunan di perkotaan.
Dalam konfirmasinya kepada media pada hari Kamis (13/7/2023), Abdi Firdaus menyatakan keyakinannya bahwa pemerintah harus bertindak secara adil. Ia mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi sejumlah jalan pertanian di desa-desa yang belum menerima perhatian pembangunan yang memadai dan perlu segera mendapatkan perhatian serius.
"Ironisnya, banyak jalan pertanian yang terletak di desa-desa masih dalam kondisi yang tidak memadai," kata Abdi Firdaus, yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Demokrat di DPRD Kutim.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pembangunan tidak boleh hanya terfokus di wilayah perkotaan saja. Ia menyoroti perlunya perhatian serius terhadap pembangunan di desa-desa, terutama dalam hal jalan pertanian dan jalan perkebunan. "Kalau di kota mungkin perbaikan jalan lebih mudah dilakukan, tetapi jangan lupakan bahwa ada juga jalan antar desa dan antar kecamatan yang membutuhkan perbaikan," tegasnya.
Abdi Firdaus juga menyatakan bahwa selama kunjungan ke konstituennya, ia mendengar banyak masukan dan keluhan terkait program infrastruktur yang masih belum memadai. Oleh karena itu, ia merasa perlu untuk menyampaikan aspirasi tersebut kepada pemerintah agar pembangunan dapat dilakukan secara merata.
"Ketika berbicara dengan masyarakat, salah satu hal yang paling diinginkan adalah pembangunan yang merata. Contoh konkretnya adalah di Kecamatan Bengalon, di mana normalisasi kanal-kanal diperlukan untuk menghindari banjir saat musim hujan. Ini hanya satu contoh wilayah yang membutuhkan perhatian serius dari pemerintah," pungkasnya.
TOPIK BERITA TERKAIT:
#dprd-kutim