Samarinda, Afiliasi.net - Pemerintah Kota Samarinda pada Oktober 2022 ini akan menyewa mobil dinas baru yang digunakan untuk operasional kedinasan di 59 kelurahan dan 10 kecamatan.
Wali Kota Samarinda Andi Harun menyebutkan, pemberian fasilitas mobil-mobil anyar itu tak lain untuk mendukung pelayanan publik, khususnya di tingkat kelurahan dan kecamatan.
Bukan tanpa alasan, dikatakan Andi Harun, tugas yang diemban para lurah dan camat cukup sulit. Tak jarang, mengharuskan mereka menggunakan mobil hingga dana pribadi untuk menambah biaya transportasi, seperti saat penanganan virus Covid-19 dua tahun silam.
"Pejabat di eselon II sudah difasilitasi kendaraan dinas. Sementara lurah, yang beban tanggung jawabnya luar biasa, penuh dengan risiko, itu tidak difasilitasi," ujar Andi Harun, Jumat, 14 Oktober 2022 di Balai Kota.
Adapun pemberian fasilitas mobil tersebut, ditegaskan Andi Harun dilakukan Pemkot Samarinda dalam bentuk sewa bersama pihak ketiga. Penyewaan dilakukan selama 1 tahun dan akan dihentikan jika keuangan daerah dipandang tak mampu.
Menurut Andi Harun, hal ini sudah diperhitungkan secara matang. Sebab, jika harus membeli mobil dinas baru, maka dana APBD kota sudah pasti tak akan cukup.
"Katakanlah harga per satu unitnya itu Rp 300 juta, kita tidak mampu. Saya juga menganalisa, penggunaan kendaraan dinas di hampir semua pemerintah di Indonesia riwayat pemeliharaannya tidak rapi, ada di bengkel resmi dan tidak resmi," paparnya.
"Saya merasa bahwa sudah saatnya, bukan hanya pejabat Eselon II yang difasilitasi, tapi camat dan lurah juga harus difasilitasi (kendaraan dinas)," timpal Andi Harun.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keluangan dan Aset Daerah (BPKAD) Samarinda Ibrohim menuturkan, penyewaan 59 mobil dinas untuk operasional kelurahan dan 10 mobil dinas untuk kecamatan ini akan diuji coba dulu selama tiga bulan. Anggarannya sekitar Rp 1,5 miliar.
"Selain itu, pengguna hanya membeli bahan bakar saja. Untuk perawatan onderdil sudah ditanggung pihak penyedia, yakni PT Track," ucapnya.
Ia menambahkan, seluruh unit mobil baru tersebut sudah tersedia dan pada pekan depan nanti akan disalurkan. Adapun mobil yang disewa saat ini tinggal menunggu pemasangan stiker.
"Tujuannya, karena yang keluar bukan plat merah, jadi untuk mengunci supaya dipakai operasional kedinasan saja. Itu tertuang di dalam kontrak perjanjian, stiker dipasang di depan, kanan, kiri dan belakang mobil. Menginformasikan logo pemkot plus nama kelurahan," pungkas Ibrohim. (*)
TOPIK BERITA TERKAIT:
#sewa-mobil-dinas #lurah #camat #andi-harun #pemkot-samarinda