Samarinda, Afiliasi.net – Kepala Dinas PUPR Samarinda, Desy Damayanti akan menurunkan pasukan ‘Hantu Banyu’ untuk melakukan normalisasi drainase tahap awal di Jalan Pramuka, Rabu, 5 Oktober 2022 besok.
Rencana tersebut, dikatakan Desy, sebagai tindak lanjut tinjauan lapangan yang ia lakukan saat mendampingi Wali Kota Samarinda, Andi Harun pada Selasa, 4 Oktober 2022, pagi tadi.
“Besok, akan kami turunkan tim,” kata Desy kepada awak media.
Desy menjelaskan, upaya pemkot untuk melakukan normalisasi drainase memang menjadi bagian dari upaya pengendalian banjir di Kota Tepian ini.
Menurut dia, banjir yang sering kali menerjang kawasan Pramuka, dapat diatasi dengan melakukan intervensi drainase dari wilayah belakang kampus Kesmas Unmul, menuju simpang tiga Jalan Pramuka. Sehingga, limpasan air dari perumahan villa Tamara menuju Sungai Karang Mumus (SKM) dapat berjalan lancar.
"Setelah itu, baru kita intervensi drainase di simpang tiga pramuka dengan melakukan pelebaran krosing. Akan direncanakan masuk di anggaran 2023," sebutnya.
Hal ini juga menjadi perhatian khusus bagi Wali Kota Samarinda, Andi Harun yang memimpin langsung tinjauan tersebut.
"Banjir di pramuka, saya tinjau ada pembuangan air yang datangnya dari arah villa tamara masuk ke arah Jalan M Yamin. Saya cek ternyata di sana sudah ada krosing, tapi memang kita harus benahi juga di sekitar simpang tiga pramuka," jelas Andi Harun.
Andi Harun menuturkan, seluruh masalah banjir sukar diatasi jika penanganan dimulai dari hulu. Sebab itu, penanganan banjir oleh pemkot selalu dimulai dari hilir.
“Karena kalau kita benahi di simpang tiga pramuka terlebih dahulu ketimbang di belakang Kesmas kurang efektif. Meski lancar, tapi di saluran akhirnya tidak bisa membuang air, malah akan membuat genangan lebih besar," pungkasnya.
Sebagai informasi, dari tinjauan itu pula ada rencana perbaikan jalan rusak di Pramuka yang akan dilakukan mulai pertengahan Oktober 2022 ini. (*)
TOPIK BERITA TERKAIT:
#jalan-pramuka #andi-harun #desy-damayanti #pemkot-samarinda