Jumat, 22 November 2024 05:13 WIB

Daerah

Ini Penjelasan Humas Perumdam Tirta Kencana Terkait 14 Ribu Calon Pelanggan PDAM Samarinda yang Belum Terlayani

Redaktur: M. Yusuf
| 2.037 views

Ilustrasi. (freepik)

Samarinda, Afiliasi.net - Asisten Manajer Kesekretariatan dan Humas Perumdam Tirta Kencana Samarinda, Muhammad Lukman buka suara terkait unggahan Wali Kota Samarinda, Andi Harun melalui sosial media Facebook, yang menyebut ada 14 ribu calon PDAM Samarinda yang belum dapat terlayani.

Lukman menyebut, terhambatnya pembangunan IPA yang kurang memadai, adalah sumber  utama persoalan 14 ribu calon pelanggan yang hingga kini belum terlayani itu.

"Tindak lanjut dari kami, sedang ada progres pembangunan IPA Sungai Kapih kapasitas 200 liter per detik. Kemudian IPA Kalhol 250 liter air per detik. Kalau itu selesai, kami buka penyambungan baru," terang Lukman, Kamis, 3 Mei 2021. 

Ia tak menampik jika selama ini kinerja PDAM Samarinda terus menjadi sorotan. Kendati demikian, dipastikan Lukman, tiap persoalan muncul, pihaknya selalu waspada dan bergegas memperbaiki kendala aliran air ke rumah warga.

"Ada lima tangki di Posko Cendana. Milik swasta 11 tangki. Itu percepatan ketika ada gangguan. Mereka suplai ke wilayah terdampak," sebutnya. 

Sebagai langkah antisipasi, Lukman mengimbau agar setiap pelanggan Perumdam Tirta Kencana dapat menyiapkan tandon cadangan guna menyimpan air kala terjadi perbaikan mendadak. Hal itu, ia sampaikan sekaligus menjawab banyaknya keluhan pelanggan, ketika PDAM Samarinda tengah melakukan perawatan, hingga terpaksa menerbitkan jadwal aliran air secara bergilir.

Sebelumnya, Wali Kota Samarinda Andi Harun di akun Facebook pribadinya menulis jika Perumdam Tirta Kencana Samarinda belum mampu melayani kebutuhan air bersih di Kota Tepian. 

Andi Harun akan merajut kerja sama dengan investor Korea Selatan guna mengatasi hal tersebut. Perwakilan perusahaan yang masih dirahasiakan itu, dipastikan Andi Harun akan berkunjung ke Samarinda pada 14-16 Juni 2021 untuk menindaklanjuti rencana bisnis itu.

Andi Harun mendatangkan investor asing untuk mengelola air bersih dan sampah karena terdapat beberapa alasan mendasar.

Pertama, Perumdam Tirta Kencana Samarinda masih memerlukan dana puluhan miliar untuk jangka pendek dan ratusan miliar untuk jangka panjang untuk mengerjakan IPA Sungai Kapih, pengembangan kapasitas, pembangunan IPA baru lainnya, serta peremajaan infrastruktur. Termasuk, upaya pemkot menuju digitalisasi tata kelola air bersih Samarinda untuk jangka menengah dan panjang. "Bukankah semua tahu soal pelayanan air bersih secara bergilir? Juga semua tahu ada 14 ribuan calon pelanggan baru yang belum bisa dilayani? Termasuk semua tahu kalau masalah air keruh belum juga tuntas. Pokoknya semua tahu masalah air bersih kita," tulis Andi Harun, Rabu 2 Juni 2021.

Sebab itu, lanjutnya, tak mungkin dengan keinginan perbaikan pelayanan bagi masyarakat semua bertumpu pada APBD Samarinda. Apalagi masih pandemi. Sehingga peran investor sangat strategis dan vital bagi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi daerah.

Penulis: Cika


TOPIK BERITA TERKAIT: #pdam-samarinda #perumdam-tirta-kencana #andi-harun #muhammad-lukman 

Berita Terkait

IKLAN