Kondisi area depan Gedung DPRD Kaltim pasca demonstrasi 1 September 2025. (Tangkapan layar)
Samarinda, Afiliasi.net - DPRD Kalimantan Timur memastikan belum ada anggaran yang disiapkan untuk memperbaiki fasilitas gedung dewan yang rusak akibat aksi demonstrasi pada Senin, 1 September 2025 lalu.
Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, menegaskan hingga kini belum ada pembahasan terkait anggaran perbaikan, meski sejumlah fasilitas mengalami kerusakan akibat unjuk rasa.
“Saat ini belum ada pembicaraan atau penganggaran untuk perbaikan. Bahkan, beberapa program prioritas DPRD pun harus dikurangi karena efisiensi anggaran,” ujar Hasanuddin saat ditemui di Gedung DPRD Kaltim, Jumat 5 September 2025.
Dalam aksi yang melibatkan mahasiswa dan elemen masyarakat tersebut, massa menyuarakan berbagai tuntutan, mulai dari penolakan RUU KUHAP, penghapusan tunjangan mewah DPR, hingga pengesahan RUU Perampasan Aset.
Namun, aksi itu juga menyisakan kerusakan, seperti pagar yang dicoret hingga empat unit CCTV dari sembilan yang terpasang rusak.
Menurut Hasanuddin, kerusakan pagar tidak akan langsung diperbaiki lantaran kondisinya masih tergolong baru. DPRD hanya akan melakukan pembersihan pada bagian yang terkena coretan.
“Jangankan pagar, untuk perbaikan di dalam saja kita sedang hemat. Jadi kemungkinan hanya pembersihan, bukan perbaikan besar,” jelasnya.
Mengenai kerusakan CCTV, Hasanuddin menyebut belum ada kepastian kapan penggantian dapat dilakukan, mengingat terbatasnya anggaran.
“Ada empat CCTV yang rusak. Itu seharusnya diganti, tapi belum tahu apakah anggarannya tersedia atau tidak,” tambahnya.
Legislator Golkar itu juga mengimbau agar penyampaian aspirasi ke depan tetap berjalan tertib tanpa merusak fasilitas umum.
“Silakan sampaikan aspirasi, pasti akan kita tampung. Tapi jangan sampai aksi berubah menjadi anarkis atau vandalisme yang merugikan semua pihak,” tutupnya. (*)
Editor: Redaksi
TOPIK BERITA TERKAIT:
#demo-dprd-kaltim #dprd-kaltim #demo-1-september-2025 #hasanuddin-masud