Tenggarong, Afiliasi.net - Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, memiliki potensi besar untuk mengembangkan wisata agro berbasis buah elai. Buah elai adalah salah satu jenis durian yang memiliki aroma khas dan rasa manis.
Desa Batuah meluncurkan konsep Dewi Belai, yang merupakan singkatan dari Desa Wisata Buah Elai. Konsep ini bertujuan untuk menjadikan kebun elai sebagai destinasi wisata yang menarik dan menguntungkan bagi warga desa.
Kepala Desa Batuah Abdul Rasyid mengatakan, pemerintah desa akan mendukung konsep Dewi Belai dengan segala upaya yang bisa dilakukan, termasuk melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Elai adalah bagian tak terpisahkan dari Desa Batuah. Sebab sejak dulu, warga desa kami sudah mengembangkan kebun salah satu jenis durian itu. Tentu kita mendukung dengan segala upaya yang bisa kita lakukan. Kita akan libatkan BUMDes agar bisa terealisasi secepatnya,” kata Rasyid, Jumat (28/11/2023).
Selain itu, ia juga menggandeng ibu-ibu PKK untuk mengembangkan kebun dasawisma, yaitu kebun dan taman yang ditanami dengan berbagai macam buah dan sayuran di sekitar pemukiman.
“Dasawisma ini menjadi embrio Dewi Belai. Sambil kita matangkan konsepnya, ibu-ibu dasawisma ini sudah memulai membangun spot wisata yang menarik,” katanya.
Rasyid menambahkan, pengembangan Dewi Belai juga terus dikebut dengan melakukan penanaman pohon elai secara masif. Ia berharap, Dewi Belai bisa menjadi ikon Desa Batuah yang menarik wisatawan dari berbagai daerah.
“Kita tidak perlu menunggu musim buah, karena kita bisa menawarkan keindahan dan kesegaran kebun elai sepanjang tahun. Ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi Desa Batuah,” tutupnya. (Adv)
TOPIK BERITA TERKAIT:
#dispar-kukar #wisata-agro #pariwisata-kukar #buah-elai #desa-wisata-buah-elai #desa-batuah-loa-janan