Samarinda, Afiliasi.net – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda Suwarso akan menganalisa mendalam tanggap bencana di Desa Loa Kumbar, Kelurahan Loa buah. Hal ini terkait dengan akan dibukanya akses jalan darat.
“Dari peta kajian risiko bencana, terdapat beberapa titik rawan banjir namun titik rendah dan sedang saja,”ungkapnya beberapa waktu lalu.
Dari hasil komunikasi dengan warga memang belum pernah terjadi banjir. Namun dari hasil pengamatan diperlukan drainase untuk mencegah banjir. Selain itu, daerah tersebut masuk di daerah dataran yang lumayan tinggi.
Perencanaannya akan dibangunkan jalan darat namun perlu memperhatikan beberapa hal. Termasuk membangun alternatif jalan.
“Kami lihat ada patahan jalanan sebelumnya, karena masih banya jalanan dan jurang yang curam,”ungkapnya.
Sebelum membangun jalan pihaknya akan melakukan analisa bencana. Hal ini dimaksudkan agar jalan lebih awet dan lebih lama. Sehingga jalan tersebut menjadi akses masyarakat Desa Loa Kumbar. Sehingga warga lebih mudah dan efisien dalam memasarkan hasil taninya.
“Termasuk belum memiliki makam, kalau mau memakamkan mereka harus menyeberang dahulu,”ungkapnya.
Terkait antisipasi pelatihan bencana, BPBD Kota Samarinda akan menyasar anak-anak sekolah yang berada di Loa Kumbar.
Terutama untuk tanggap bencana. Untuk kemungkinan kebakaran lahan sangat kecil, namun pihaknya sangat mengantisipasi terkait kebakaran di pemukiman.
Jumlah warga yang bermukim sekitar 150 Kepala Keluarga dengan perumahan yang masih memakai kayu.
“Kami akan buatkan Sekolah Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB),”pungkasnya. (editor: jon)
TOPIK BERITA TERKAIT:
#kota-samarinda #samarinda #bpbd-samarinda #kaltim