Samarinda, Afiliasi.net – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Samarinda. RDP ini berkaitan dengan penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 dan skala prioritas usulan APBD tahun 2024.
RDP ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Samarinda, Suparno dan dilaksanakan di Ruang Rapat Utama Lantai 2 Gedung DPRD Kota Samarinda, Jalan Basuki Rahmat pada Rabu 26 Juli 2023.
Suparno mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi kinerja Diskominfo Kota Samarinda, utamanya terkait jaringan yang sudah mulai merata hingga pelosok. Hal ini berkaitan dengan kemajuan teknologi yang dibutuhkan generasi muda hari ini. Kemajuan ini harus dirasakan oleh seluruh generasi, utamanya dalam mendapatkan sumber informasi dengan cepat dan tepat.
“Kami sangat apresiasi di beberapa daerah yang masih sulit diakses tetapi sudah mulai terdapat alternatif jaringan di dalamnya,” ucapnya.
Suparno menjelaskan menurut laporan Diskominfo, anggaran paling besar dialokasikan untuk pemerataan jaringan di berbagai pelosok daerah. Ia mencontohkan seperti di Desa Berambai Kecamatan Samarinda Utara, bahwa telah dilakukan penarikan jaringan sepanjang 10 km ke dalam desa. Hal ini juga dikarenakan pihak provider belum mencapai daerah tersebut dikarenakan biaya yang cukup besar.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kota Samarinda Aji Syarif Hidayatullah mengatakan bahwa penyerapan APBD 2023 Diskominfo Kota Samarinda mencapai 32 persen. Hal ini disebabkan program Diskominfo didominasi dengan kerjasama pihak ketiga, sehingga akan maksimal diserap pada akhir tahun.
“Biasanya realisasinya di akhir tahun,” singkatnya menegaskan.
Terutama kata Aji terkait dengan program digitalisasi kelurahan yang merupakan program utama Wali Kota Samarinda sebagai implementasi dari Samarinda Smart City. Hal ini berkaitan dengan pembangunan fisik yang masih dalam proses, sehingga pihaknya hanya perlu untuk melakukan support jaringan.
“Pembangunan fisiknya diserahkan ke Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Kota Samarinda,” katanya.
Aji Syarif juga menjelaskan bahwa targetnya pada 2024, 59 Kelurahan akan digitalisasi. Terkait rancangan usulan anggaran, Ia jelaskan anggarannya tidak lebih Rp 1 miliar untuk support jaringan disetiap kelurahan.
“Paling banyak hanya untuk pengadaan TV,” sebutnya.
Ia juga menjelaskan pada 2023 targetnya akan menyelesaikan 10 kelurahan digital. Dua Kelurahan akan diselesaikan dalam waktu dekat, yaitu Kelurahan Loa Bakung dan Kelurahan Sungai Keledang.
“Dalam waktu dekat akan segera kita resmikan,” pungkasnya. (*)
Penulis: Redaksi
TOPIK BERITA TERKAIT:
#jaringan-internet #dprd-samarinda #diskominfo-samarinda