Jumat, 22 November 2024 07:14 WIB

Advetorial

Kasus Kekerasan Seksual pada Anak di Samarinda Cukup Tinggi, Deni Hakim Anwar Minta OPD Buat Hotline Pengaduan

Redaktur: Fera
| 1.001 views

Sekretaris komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar. (ist)

Samarinda, Afiliasi.net - Samarinda rupanya memiliki kasus kekerasan seksual terhadap anak yang cukup tinggi. Yaitu sebanyak 93 kasus.

Menanggapi permasalahan tersebut, Sekretaris komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar menilai bahwa kekerasan terhadap seksual terhadap perempuan dan anak tidak bisa dilihat dari satu sisi.

“Ini seperti kasus gunung es juga, belum tentu semua akan mau melaporkan, biasanya yang melaporkan kasus seperti ini hanya yang siap mental saja, yang tidak siap mental pasti mereka hanya diam, karena merasa malu dan dalam tekanan psikis,” ungkap Deni usai ditemui dalam acara UMKM Perempuan Indonesia Raya (PIRA) Partai Gerindra. Minggu, 17 Oktober 2021.

Ia menyebut telah meminta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2P) Kota Samarind untuk menyediakan hotline pengaduan masyarakat.

“Waktu hearing saya pesan ke OPD terkait agar membuat hotline, supaya masyarakat yang mengalami kekerasan ini tidak malu untuk melaporkan kasus seperti ini. Karena bagaimana pun memaafkan bisa tapi melupakannya tidak cepat. Bahkan trauma seperti ini bisa sampai bertahun-tahun,” jelasnya.

Kendati itu, politisi dari fraksi Gerindra tersbut menghimbau agar DP2P kota Samarinda bisa lebih intens dalam pendekatan terhadap masyarakat untuk mensosialisasikan pencegahan kekerasan perempuan dan anak.

“Intinya penangan dan pecegahan, harus bisa lebih intens dalam pendekatan dengan masyarakat, seperti sosialisasi. Masyakrat juga harus diajarkan bagaimana jika nantinya mengalami kekerasan cara pelaporannya seperti apa. Itu yang paling penting harus diberikan,” pungkasnya. (ADV)


TOPIK BERITA TERKAIT: #dprd-samarinda #deni-hakim-anwar #kasus-kekerasan-seksual-terhadap-anak 

Berita Terkait

IKLAN