Samarinda, Afiliasi.net - Tingginya animo masyarakat untuk mendapatkan suntikan vaksin membuat setiap kepala daerah berusaha maksimal mendistribusikan vaksin dengan baik. Termasuk Wali Kota Samarinda, Andi Harun.
Pada acara vaksinasi di Universitas 17 Agustus Samarinda, ia menyampaikan beberapa hal terkait percepatan vaksin di Samarinda. Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Kota Samarinda, persentase pendistribusian vaksin tahap 1 telah mencapai angka 25 persen, sementara untuk vaksinasi tahap 2 telah mencapai angka 15 persen dari jumlah penduduk Samarinda.
Meningkatnya jumlah warga yang telah divaksin menjadi indikator melandainya angka konfirmasi kasus positif dan melandainya jumlah konfirmasi kematian pasien Covid-19 dan angka kesembuhan semakin meningkat.
"Ini pertanda motivasi dan kesadaran protokol Covid-19 masyarakat di Samarinda semakin tinggi," ujar wali kota saat diwawancara awak media, Rabu, 1 Agustus 2021.
Kesadaran masyarakat itu, lanjutnya, dapat mewujudkan kekebalan kelompok atau herd immunity. Tidak hanya itu, kegiatan ekonomi dan pendidikan pun dirasa bisa segera terlaksana seperti sebelum pandemi Covid-19 mewabah.
Terkait ketersediaan vaksin, dalam waktu dekat Samarinda akan mendapat jatah dosis vaksin lebih banyak.
"Vaksin akan didistribusikan secara bertahap. Paling cepat Sabtu nanti akan datang lagi, dan Senin kita bisa adakan lagi vaksinasi massal," bebernya.
Mantan legislator DPRD Kaltim itu juga mengimbau masyarakat untuk dapat mengajak orang sekitar berpartisipasi dalam program percepatan vaksin yang digaungkan oleh pemerintah. Bahkan, ia tak segan akan memberikan pelonggaran kebijakan jika protokol kesehatan telah diterapkan dengan baik.
"Kalau kebiasaan memakai masker, mencuci tangan dan ikut vaksin diterapkan saya siap melonggarkan aktivitas di Samarinda," ungkapnya
Dikesempatan yang sama, Ketua Umum Yayasan 17 Agustus Samarinda, Dayang Donna Faroek menyampaikan, kegiatan vaksinasi massal pada hari ini diprioritaskan untuk para mahasiswa.
"Kami ingin perkuliahan tatap muka segera bisa dilaksanakan," ujarnya.
Menambahkan, Rektor Universitas 17 Agustus Samarinda Marjon Rachman menjelaskan, kegiatan perkuliahan tatap muka ditargetkan akan dimulai jika Samarinda dinyatakan lepas dari status PPKM level 4.
"Alhamdulillah Kalimantan Timur secara keseluruhan sudah keluar dari zona merah. Mudah-mudahan bisa turun menjadi level 3," harapnya.
Pada penyuntikan dosis pertama ini, 1000 dosis vaksin dibagi untuk para mahasiswa, dosen dan staf kampus, serta diberikan juga kepada masyarakat umum. (*)
Penulis: Achmad
TOPIK BERITA TERKAIT:
#vaksinasi-di-samarinda #andi-harun #vaksinasi-mahasiswa #universitas-17-agustus