Senin, 25 November 2024 06:00 WIB

Politik

Angkasa Jaya Diminta Turun dari Kursi Pimpinan, Ini Sebabnya

Redaktur: Fera
| 1.151 views

Guntur, Anggota Komisi III DPRD Samarinda saat ditemui di ruang kerjanya. (Yoyok for Afiliasi.net)

Samarinda, Afiliasi.net - Mosi tidak percaya menyeruak dari dalam internal struktural Komisi III DPRD Kota Samarinda. 8 anggota komisi dikabarkan sepakat meminta adanya pergantian pucuk pimpinan komisi III yang saat ini dipimpin oleh Angkasa Jaya Djoerani dari Fraksi PDIP.

Keretakan di dalam tubuh komisi III itu telah dirasakan sejak dua tahun belakangan dan yang hingga saat ini terus membesar. Namun, sejak dua tahun lalu para anggota masih menahan dan memberikan waktu kepada pimpinan.

Salah satu Anggota Komisi III, DPRD Samarinda, Guntur angkat suara. Ia membeberkan mosi tidak percaya yang digagas beberapa Fraksi tersebut sudah mengacu tatib di DPRD.

"Tekad kami sudah bulat, tak ingin lagi pak Angkasa Jaya memimpin komisi III," kata Guntur saat ditemui awak media di ruangan kerjanya, Kamis,12 Agustus 2021.

Saat ini, sebut Guntur, mayoritas rekan-rekan sudah tidak tahan lagi, sehingga hasil kesepakatan bersama dalam bentuk mosi tidak percaya pun dilayangkan. Surat itu disampaikan kepada Ketua DPRD Samarinda dan wakil termasuk termasuk Fraksi-Fraksi sebulan lalu.

Politisi partai Demokrat itu mengungkapkan, alasan yang sudah tersampaikan diawal melalui Wakil Komisi III, Samri benar adanya.

"Sudah betul beberapa teman khsususnya Komisi III dari beberapa Fraksi sudah bertanda tangan perihal mosi kepada Ketua Komisi III, Angkasa Jaya," bebernya.

Dirinya menambahkan, komisi III saat ini agak vakum, hampir tidak ada kegiatan bahkan rapat - rapat disebutnya tidak ada inisiatif dari ketua komisi untuk menjadwalkan rapat.

"Kalau sudah teman - teman ribut baru ada rapat. Jadilah inisiasi kami buat mosi," ungkapnya.

Guntur bahkan mengatakan, tidak berfungsinya komisi III sebagaimana tupoksi melatar belakangi mosi tidak percaya tersebut.

"Komisi IIl seolah hanya menjadi penonton," imbuhnya.

Boikot pun sempat dilakukan. Berawal saat hearing dengan unsur OPD belum lama ini. Dirinya merasa komisi III ketinggalan jauh dengan komisi lainnya yang lebih produktif.

Pernyataan tegas pun turut dilayangkan Guntur. 8 anggota komisi saat ini hanya mengakui jabatan struktural pada Wakil Ketua Komisi dan Sekretaris Komisi III.

"Setelah mosi dilayangkan, kami tidak anggap lagi pak Angkasa Jaya sebagai ketua. Pandemi tidak boleh jadi alasan, buktinya komisi lain jalan artinya itu bahasa ngeles," pungkasnya.

Penulis: Achmad


TOPIK BERITA TERKAIT: #angkasa-jaya #mosi-tidak-percaya #komisi-iii-dprd-samarinda #guntur 

Berita Terkait

IKLAN