Jumat, 22 November 2024 07:24 WIB

Daerah

E-Parking Dievaluasi, Andi Harun Ingin PAD Sektor Parkir Optimal dan Transparan

Redaktur: Fera
| 1.582 views

Wali Kota Samarinda, Andi Harun. (Achmad/Afiliasi.net)

Samarinda, Afiliasi.net - Pemerintah Kota Samarinda gelar rapat evaluasi penerapan sistem elektronik parking atau e-Parking bersama jajaran pejabat Pemkot dan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD), Kamis 15 Juli 2021.

Wali Kota Samarinda Andi Harun mengatakan akan menambah waktu uji coba e-Parking selama satu bulan kedepan.

Kendala dasar yang disampaikan wali kota yakni pemahaman teknis penggunaan metode pembayaran digital.

"Saya menambah satu bulan lagi agar familiar para jukir (juru parkir) kita menggunakan sistem baru ini," ujarnya saat ditemui usai rapat di kantor Balaikota.

Lanjutnya, terkait kendala tersebut sedang dalam pembahasan oleh jajaran Pemkot dan OPD penyelenggara teknis.

"Relatif oke. Untuk kendala sedang di bahas terkait evaluasi teknis," katanya.

Sementara mengenai titik parkir, tidak ada penambahan titik. Pihaknya masih akan fokus pada 10 titik uji coba.

"10 titik kita benahi dulu. Kalau sudah kita menuju ke 24 titik. Kita harus oke dulu 10 ini baru kita tambah," imbuhnya.

Disinggung mengenai peningkatan pendapatan dari sektor parkir, mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim itu menyampaikan nada optimis. Sebab berdasarkan laporan, yang sedari awal pendapatan retribusi yang ditargetkan Rp 2,5 miliar per tahun kini telah mencapai angka Rp 550 juta. Sementara pajak parkir ditargetkan Rp 11 miliar per tahun kini telah mencapai angka Rp 3,7 miliar.

"Yang pasti ada peningkatan. Semua aspek harus kita perhatikan. On going target," ucapnya.

AH sapaan karib wali kota menambahkan, penerapan e-Parking di Kota Samarinda merupakan langkah transparansi yang coba dilakukan pemerintah kota.

"Ada budaya yang perlu diubah. Yang tadinya konvensional menjadi budaya yang terbuka melalui sistem e-Parking," terangnya.

"Jadi penggunaan e-Parking bukan melulu soal target naiknya pendapatan. Tapi lebih dari sekedar naiknya pendapatan yakni yang lebih utama adalah perubahan sistem, pergeseran peradaban perparkiran untuk mengantisipasi kebocoran yang diakibatkan kepentingan pihak-pihak tertentu," pungkasnya. (*)

Penulis: Achmad


TOPIK BERITA TERKAIT: #e-parking-samarinda #pad-parkir-samarinda #andi-harun 

Berita Terkait

IKLAN