Jumat, 22 November 2024 06:46 WIB

Daerah

Komisi IV DPRD Kaltim Minta ISBI Kaltim Terima Mahasiswa Baru Tahun 2022

Redaktur: Fera
| 1.676 views

Rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi IV DPRD Kaltim dan ISBI Kaltim.

Samarinda, Afiliasi.net – Komisi IV DPRD Kaltim mendorong agar Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Provinsi Kalimantan Timur kembali menerima mahasiswa baru di tahun 2022 mendatang. 

"Harapan kami tahun ajaran 2022/2023 ISBI Kaltim kembali menerima mahasiswa baru," ungkap Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Rusman Ya'qub usai memimpin rapat dengar pendapat (RDP) bersama ISBI Kaltim, Selasa 6 Juli 2021 di Gedung E DPRD Kaltim.

Politikus PPP itu Rusman Ya'qub menjelaskan, ISBI Kaltim tidak menerima mahasiswa baru juga karena Pemprov Kaltim belum mendapatkan legalitas dari Kementrian Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemenristekdikti). "Sayang sebenarnya. Ada informasi yang tidak selaras karena ini jadi kewenangan pusat apalagi (untuk membuka) ada persyaratan yang belum dipenuhi," terang Rusman.

Sampai saat ini, lanjut Rusman ISBI Kaltim masih berada di bawah asuhan Institute Seni Indonesia (ISI) Jogyakarta. Status Program Studi (Prodi) ISBI Kaltim pun berada di bawah ISI Jogyakarta.

Sementara, Pemprov Kaltim disampaikan Rusman hanya diberi waktu selama enam bulam untuk melengkapi persyaratannya yang kurang. Utamanya, Memorandum of Understanding (MoU) antara Kemenristekdikti, ISI, dan Pemprov Kaltim.

Sebagai informasi, ISBI Kaltim tak lagi menerima menerima mahasiswa baru tahun 2019/2020 setelah Direktorat Jenderal Kelembagaan Iptek dan Dikti Kemenristekdikti bersurat ke Pemprov Kaltim pada 2019. Memberitahukan bahwa pada 2020 tidak disediakan lagi anggaran untuk pembiayaan Prodi Diluar Domisili (PDD) Rintisan ISI, yakni ISBI Kaltim.

Surat kemudian ditindaklanjuti Pemprov Kaltim dengan menyurati ISI pada 8 Mei 2019. Yang  intinya meminta kepada ISI untuk sementara tidak menerima mahasiswa baru dan hanya menyelesaikan studi mahasiswa 2018/2019 yang kala itu sedang menempuh pendidikan.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kaltim Anwar Sanusi mengaku telah berdialog dengan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Markarim, mempertanyakan status ISBI Kaltim. "Saya sempat berbicara, kenapa ditutup. Kalau mau ditutup lagi kasihan anak-anak yang memiliki bakat kesenian," ungkap Anwar. 

Terkait rencana tersebut, Anwar bahkan menyebut Pemprov Kaltim akan berupaya menyiapkan beasiswa, agar ISBI Kaltim kembali dibuka. (Advetorial)

Penulis: Vicky


TOPIK BERITA TERKAIT: #dprd-kaltim #isbi-kaltim #rusman-yaqub 

Berita Terkait

IKLAN