Daerah

Jelang Lebaran Haji 2021, Muhammad Samsun Ingin Pastikan Stok Sapi Kurban Tercukupi

Redaktur: M. Yusuf
Kamis, 17 Juni 2021 | 1.743 views

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun saat berkunjung ke PT Berkah Salama Jaya, sentral penggemukan sapi yang berada di Desa Tani Bhakti, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Samarinda, Afiliasi.net - Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun berkunjung ke PT Berkah Salama Jaya, sentral penggemukan sapi yang berada di Desa Tani Bhakti, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Rabu 16 Juni 2021.

Politikus PDI Perjuangan (PDIP) ini, ingin memastikan stok sapi kurban jelang Iduladha atau Lebaran Haji yang jatuh pada Selasa, 20 Juli 2021 mendatang tercukupi.

Ia merinci, jumlah keperluan sapi kurban untuk masing-masing daerah di Kaltim tentu berbeda. Misalnya untuk Kota Samarinda, diperkirakan membutuhkan sekira 3000 ekor sapi. Itu dikatakan Samsuns, berdasarkan jumlah banyaknya masjid di Kota Samarinda, berjumlah kurang lebih 300 masjid dengan estimasi 10 ekor sapi kurban per masjid.

"Kalau misalnya masih kurang, tentu kita datangkan lagi dari Sumbawa atau daerah lain, itu yang kita ingin pastikan," ungkap Samsun.

"Peternakan mereka juga tidak hanya di sini, tapi ada di daerah Kaltim lain. Seperti Balikpapan, Samarinda, Kubar hingga ke Berau. Mereka juga melibatkan kelompok peternak untuk diajak bekerjasama," tambah Samsun.

Wacana untuk mendatangkan stok sapi kurban dari Sumbawa itu disebut Samsun masih memiliki keterkaitan dengan bisnis peternakan sapi yang selama ini dijalankan oleh PT Berkah Salama Jaya. Perusahaan yang diawasi oleh Komisiris, Slamet Pamuji ini dikatakan Samsun, mengambil sapi Sumbawa untuk di gemukkan.

"Setelah sapi datang kami langsung melakukan sempel darah yang dilakukan oleh tim kami, dilakukan cek ke laboratorium, setelah keluar hasilnya sehat baru kami kirim ke mitra kami," ungkap Slamet.

Selian itu, Slamet turutu memberi contoh bagaimana cara penggemukan yang bagus kepada peternak. Dengan target setiap bulan naik 20 kg hingga 25 kg dengan persentasi daging minimal 35 persen. Sapi yang dilakukan penggemukan disebutnya siap panen.

"Untuk saat ini seluruh Kaltim ada 1500 sapi, setiap bulan mendatangkan sapi 500 ekor," ucapnya.

Turut menambahkan, Direktur Keuangan sekaligus konseptor kemitraan Bambang Purnama mengatakan, untuk saat ini sudah ada 44 kelompok dengan jumlah anggota 1.578 orang, dengan jumlah kandang yang sudah jadi sebanyak 34 dan masih kurang 11 kandang lagi yang masih dalam pengerjaan.

"Sebenarnya program kami sampai akhir tahun. Itu target ada 45 kelompok ternak akan tetapi belum bulan Juni 2021 ini sudah ada 44 kelompok," jelas dia.

Terkahir dirinya meminta kepada pemerintah untuk membantu menurunkan harga Bungkil Sawit yang merupakan salah satu asupan nutrisi untuk sapi yang menurut mereka saat ini masih mahal.

"Kami minta peran pemerintah daerah untuk membantu Peternak dilevel bawah supaya bungkil sawit ini tidak terlalu banyak di suplai ke luar Kaltim karena kami juga membutuhkan," pungkasnya. (Advetorial)

Penulis: Vicky