Samarinda, Afiliasi.net – Pembahasan dan verifikasi lapangan LKPJ Gubernur telah selesai. Tim pansus pun melahirkan sejumlah rekomendasi.
Anggota Pansus Sutomo Jabir menyebut, selama tahun 2020 ada beberapa target pemprov yang tidak tercapai sesuai yang tercantum dalam RKPD maupun RPJMD. Menurutnya, pandemi adalah penyebab tidak tercapainya target. Selain itu, organisasi perangkat daerah (OPD) dinilai tidak mampu menyesuaikan situasi.
"Salah satu akibatnya laju pertumbuhan ekonomi kita yang turun drastis 2,85 persen di bawah rata-rata nasional dan pemerataan pembangunan yang semakin timpang" kata Sutomo Jabir.
Jabir pun menyinggung penyerapan alokasi anggaran Covid-19 senilai Rp 530 miliar, namun serapannya tidak mencapai 50 persen. Ia menyebut hal ini menandakan pemerintah kita tidak tanggap. Sementara masyarakat sudah sangat membutuhkan.
"Uangnya ada dan masyarakat membutuhkan, tapi penyerapan anggarannya masih kurang. Artinya apa memang ada yang salah dalam pengelolaan pemerintahan kita hari ini," ucapnya.
Hal itu pun memberikan dampak dimana pada tahun 2020 ada lebih dari 10 ribu jiwa penduduk miskin baru. 6,1 persen pada triwulan pertama dan 6,85 persen pada triwulan kedua.
Jabir menyebut, pandemi harusnya bukan menjadi alasan realisasi program yang sebelumnya tertuang dalam RPJMD dan RKPD Pemprov Kaltim.
"Kalau alasan pandemi bisa kita bandingkan. Daerah lain malah berkurang jumlah penduduk miskinnya. Kami anggap pemerintah dan OPD kurang cakap dalam merespon berbagai persoalan yang ada," ucap Jabir.
Dengan demikian, Jabir menyebut akan ada rekomendasi untuk mengevaluasi beberapa OPD yang bekerja tidak maksimal. (Advetorial)
Penulis: Rizna
TOPIK BERITA TERKAIT:
#dprd-kaltim #sutomo-jabir