Kamis, 21 November 2024 11:44 WIB

Daerah

Ibu Ini Pilih Kembali ke Samarinda karena Tidak Bersedia Dites Rapid Antigen

Redaktur: M. Yusuf
| 2.635 views

Ibu yang menolak dites rapid antigen memilih pulang ke Samarinda.

Balikpapan, Afiliasi.net - Seorang ibu-ibu menolak rapid antigen saat petugas melaksanakan giat pemeriksaan rapid antigen di posko Km 13, Balikpapan, Senin (25/1/2021).

Ia lebih memilih kembali ke Samarinda dibanding harus melewati proses rapid antigen.

Ibu tersebut tidak bersedia lantaran mendengar kabar bahwa orang yang telah dites rapid antigen akan sakit selama 3 hari.

“Karena 3 hari (setelah periksa) sakit katanya,” ucap Andi Seri Bulan salah satu saudaranya.

Bahkan, salah satu saudara dari wanita tersebut terus membujuk agar yang bersangkutan bersedia untuk dilakukan rapid test antigen.

“Ayo sebentar aja, yang lain sudah,” bujuk saudaranya.

Namun ia tetap bersikeras menolak bujukan tersebut, bahkan petugas yang telah memberikan pemahaman mengenai efek dari rapid antigen pun tidak ia gubris.

“Saya tidak mau di-rapid. Saya pulang aja,” ucap wanita tersebut dengan nada kesal.

Diketahui, pendatang tersebut  hendak berkunjung ke wilayah Kampung Baru, Balikpapan untuk keperluan mengurus cattering pernikahan.

Untuk itu, salah satu petugas dari Dinas Perhubungan Balikpapan, Adi Wijoyo pun terus menegaskan kepada wanita tersebut bahwa ia tidak diperkenankan masuk ke Balikpapan jika tidak mau dites.

"Yang sudah periksa standby disini nunggu hasilnya. Yang tidak mau terpaksa kita kembalikan lagi,” jelasnya.

Sementara itu, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dengan tegas tidak mengizinkan siapapun yang menolak pemeriksaan rapid antigen untuk masuk ke wilayah Balikpapan.

“Kalau menolak ya kembali, tidak boleh masuk Balikpapan,” pungkasnya.


TOPIK BERITA TERKAIT: #rapid-test-antigen #wali-kota-balikpapan #rizal-effendi #covid-19 

Berita Terkait

IKLAN