Balikpapan Afiliasi.net – Pemkot Balikpapan membangun dapur umum untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri. Dapur umum ini efektif berjalan sejak Senin, 19 Juli 2021
“Dana untuk dapur umum ini masih dikaji, yang penting jalan dulu biar jangan sampai ada warga yang kelaparan,” kata Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud saat meninjau lokasi dapur umum di Jalan MT Haryono.
Dapur umum ini, lanjut Rahmad, bukan disebabkan perpanjangan PPKM Darurat. Sebab hingga hari ini, ia belum menerima instruksi terkait perpanjangan PPKM Darurat. “PPKM Darurat belum tahu diperpanjang atau tidak, hari ini baru mau rapat dengan pusat,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Balikpapan, Purnomo menyebut dapur umum ini beroperasi selama 24 jam. Dengan rincian masak jam 12 malam untuk makan pagi, jam 8 pagi untuk makan siang, dan jam 1 siang untuk makan malam.
Dibantu dengan tim Taruna Siaga Bencana (Tagana), pada hari ini dapur umum membuat kurang lebih 2.149 porsi nasi yang dikemas dalam kotak untuk masyarakat yang tengah isolasi mandiri. Untuk personelnya sendiri, terdiri dari 3 shift, dengan masing-masing personel tiap shiftnya adalah 15 orang. “Hari ini sesuai perintah kita laksanakan untuk 3 kali makan. Hari ini kita siapkan untuk Balikpapan Selatan dan Balikpapan Barat,” ujar Purnomo.
Mekanisme pembagiannya, lanjut Purnomo, pihaknya akan lebih dulu mendata warga yang tengah menjalani isolasi mandiri hingga batas maksimal jam 12 siang.
“Ini untuk dimasak besoknya. Karena tiap hari ada yang sembuh dan ada yang baru terpapar,” ungkapnya.
Selanjutnya, Satgas Covid-19 Kelurahan akan mengambil bantuan makanan ini ke dapur umum. Kemudian dilanjutkan Satgas Covid-19 RT yang mengambil di Kelurahan. Setelah itu, Satgas Covid-19 RT akan membagikan bantuan makanan ini ke masing-masing warganya yang isolasi mandiri.
Sementara untuk besok, Purnomo menyebut tim Tagana akan menyiapkan untuk makan siang. Sedangkan untuk makan pagi dan malamnya, akan dikoordinir oleh tiap Kecamatan di Balikpapan sekaligus memberdayakan UMKM setempat.
Ditanya terkait sampai kapan dapur umum ini berdiri, Purnomo menyebut bahwa pihaknya hanya menunggu instruksi dari Wali Kota. (*)
Penulis: Rizna
TOPIK BERITA TERKAIT:
#dapur-umum #balikpapan #pasien-isoman-balikpapan #covid-19