Penambahan Kasus Covid-19 di Balikpapan Tak Sebanding dengan Jumlah Tenaga Surveilans

Balikpapan, Afiliasi.net - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Balikpapan, dr Andi Sri Juliarty mengaku jika tenaga surveilans yang bertugas di masa pandemi Covid-19 ini tak sebanding dengan angka penyebaran kasus corona di Kota Beriman, yang terpantau terus bertambah setiap harinya.

Walau begitu, Dio sapaan karib Kadinkes Balikpapan mengaku tetap berupaya memanfaatkan tenaga surveilans itu untuk melaksanakan tugas penginputan data pasien dengan Aplikasi Allrecord Nasional.

"Saat ini cuma 8 orang aja tenaga kita. Makanya kelelahan kasihan. Ini aja kami maksimalkan sampai jam 3 siang," ungkapnya.

Terbatasnya jumlah tenaga surveilans ini diakui Dio menghambat kinerja pelaporan harian Covid-19 di Balikpapan. Pun demikian dengan waktu input laporan yang membutuhkan waktu lebih lama dari sebelumnya.

Dampak lain yang turut dirasakan adalah sulitnya menghubungi pasien dan tertutupnya yang bersangkutan ketika ditanya.

"Kadang mereka nggak mau terbuka, ditanya gejalanya dijawabnya tidak ada. Ada juga yang nggak ada nomor HP nya jadi kami teruskan lagi ke Puskesmas," katanya.

Berdasarkan data tersebut, maka Dinkes dapat memutuskan apakah pasien tersebut harus dirawat di rumah sakit atau bisa melakukan isolasi mandiri di rumah.

"Jadi bisa dilihat dari sini. Kalau dia isolasi dirumah ya nanti pihak Puskesmas yang akan melakukan pemantauan dan memberikan obat," jelasnya.

Untuk penambahan tenaga surveylance, dirinya mengatakan akan memaksimalkan tenaga yang ada terlebih dahulu.

"Kami maksimalkan tenaga yang ada," tegasnya.

Editor : M. Yusuf

TOPIK BERITA TERKAIT: #dr-andi-sri-juliarty #kepala-dinas-kesehatan-kota-balikpapan #tenaga-surveilans #covid19 #rilis-harian-covid19-balikpapan