Balikpapan, Afiliasi.net - 2 orang pasien Covid-19 yang terpapar varian delta di Balikpapan dikabarkan sembuh. Satu pasien lagi, diketahui masih dalam masa perawatan.
Hal tersebut dipastikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Balikpapan, Andi Sri Juliarty kepada awak media, Selasa 20 Juli 2021 kemarin.
"Tiga orang ini berKTP luar daerah. Mereka pekerja," ungkap wanita yang karib disapa dr Dio itu, sesuai informasi yang mereka terima dari Dinkes Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) atas hasil puluhan spesimen yang sebelumnya sudah dikirim oleh Dinkes Balikpapan beberapa waktu lalu.
Ia menambahkan, kasus varian delta di Balikpapan memang sulit dihindari. Tingginya penambahan kasus terkonfirmasi yang terjadi belakangan ini, mendongkrak angka kematian karena Covid-19 di Kota Beriman- sebutan Balikpapan.
"Ini memang berbeda dari gelombang sebelumnya," sebutnya.
Meski tidak merinci secara pasti maksud dari penjelasannya, namun dr Dio membeberkan jika saat ini ada lebih kurang 3.000 warga yang terpapar Covid-19 menjalani isolasi mandiri (isoman).
Terkait itu, lanjut diingatkan dr Dio, setiap warga yang menjalani isoman diharap tetap berada di rumah. Agar, penularan yang lebih besar dapat terhindari. Untuk memastikan hal tersebut, ia mengimbau setiap Satgas di tingkat RT untuk memperketat pengawasan.
"Untuk bantuan dari pemkot, sudah diakomodir dengan bantuan makanan," tambahnya.
Terpisah, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud memastikan, operasional dapur umum yang didirikan untuk melayani kebutuhan makanan warga yang isoman akan dibuka hingga batas waktu yang tidak ditentukan atau selama masih dibutuhkan.
"Mudahan jangan ada yang kelaparan," singkat Rahmad, sembari mengingatkan warga yang isoman untuk rajin berkomunikasi dengan Satgas RT. (*)
Penulis: Rizna
TOPIK BERITA TERKAIT:
#covid19 #varian-delta-balikpapan #andi-sri-juliarty