Balikpapan, Afiliasi.net - Penyebaran kasus Covid-19 di Kota Balikpapan dilaporkan terus meningkat setiap harinya. Tak tanggung-tanggung, penambahan kasus pasca libur Natal dan Tahun Baru hingga hari ini, di klaim meningkat hingga 300 persen.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Balikpapan, dr Andi Sri Juliarty turut mempertegas hal tersebut. Dio, sapaan karibnya menyebut, lonjakan drastis tersebut diperkuat dengan data yang dilaporkan langsung oleh para surveilans Covid-19 Balikpapan.
“Jadi memang laporan dari petugas Surveilans kami ketika melakukan tracing dan verifikasi kepada pasien, kondisinya memang sudah bercampur. Ada yang masih lanjutan kluster Natal dan ada juga yang memang liburan tahun baru baik yang keluarga pergi berlibur maupun keluarga yang datang untuk berlibur,” urainya.
Dio melanjutkan, guna menghambat potensi penyebaran yang lebih luas. Pemkot Balikpapan disebutnya terpaksa mengambil keputusan tegas untuk kembali menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang resmi berlaku Jumat (15/1) sampai dengan 29 Januari mendatang.
“Ketika PPKM telah diterapkan, diprediksi akan berdampak 2 minggu ke depan. Karena masa penularannya 2 minggu,” imbuhnya.
PPKM tersebut lanjut dikatakan Dio diharapkan mampu meredam peningkatan kasus yang terjadi. Terlebih, sebelumnya Pemkot Balikpapan sejatinya sudah pernah melakukan hal yang sama dan ternyata membawa dampak positif.
“Mudah-mudahan bisa lebih cepat. Seperti pengalaman kita yang lalu itu terkendali dalam dua minggu,” ujarnya.
Turut menegaskan, Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi dikesempatan berbeda menyampaikan jika libur nataru yang telah usai itu memang memicu peningkatan kasus Covid-19 di Kota Beriman, sebutan bagi Balikpapan.
Bahkan berdasarkan data yang diperoleh pada Kamis (14/1/2021), terdapat sebanyak 7 orang anggota keluarga yang dinyatakan reaktif setelah melakukan perjalanan dari Derawan.
“Terdapat juga data ada 11 keluarga yang berlibur ke Derawan, dan ketika pulang ada 7 orang reaktif. Sedang kita periksa tapi kecenderungannya positif,” kata Rizal.
Untuk itu, Rizal benar-benar meminta seluruh elemen masyarakat di Balikpapan untuk mematuhi PPKM yang dilaksanakan dua minggu ke depan agar angka penambahan terkonfirmasi di Balikpapan bisa dikendalikan.
“Kita sangat berharap pengetatan dua minggu ini memberikan dampak yang besar untuk penurunan yang terkonfirmasi positif. Kita minta masyarakat menahan diri untuk tidak keluar rumah maupun daerah jika tidak terpaksa,” tutupnya.
Editor : M. Yusuf
TOPIK BERITA TERKAIT:
#dr-andi-sri-juliarty #kadinkes-kota-balikpapan #kasus-covid-19-di-balikpapan-melonjak-300-persen #libur-nataru-picu-kasus-corona #corona-di-balikpapan #ppkm-di-balikpapan