Daerah

Promosikan Seni dan Budaya Kaltim, Anjungan Kaltim Gelar Pagelaran Seni Akhir Tahun

Redaktur:
Senin, 28 Desember 2020 | 2.497 views

Pagelaran kesenian akhir tahun yang digelar di Anjungan Kaltim, Minggu (27/12/2020)/Ist

Samarinda, Afiliasi.net - Pekan terakhir di penghujung tahun 2020 menjadi helatan pamungkas Anjungan Kaltim dalam mempromosikan seni dan budaya Kaltim, dengan menggelar "Pagelaran Kesenian Kaltim dalam rangka Tutup Tahun 2020", Minggu (27/12/2020).

Dilansir dari situs resmi Kaltimprov.go.id, sebagai etalase Kalimantan Timur di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Anjungan Kaltim dibawah naungan Badan Penghubung Prov Kaltim di Jakarta terus berupaya menampilkan dan mempromosikan seni dan budaya khas daerah-daerah di Benua Etam.

Kegiatan yang menampilkan pagelaran kesenian berupa tarian, lagu dan busana khas daerah dari sejumlah kabupaten/kota di Kaltim ini mendapat apresiasi dari Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim Muhammad Sa'bani.

Muhammad Sa'bani yang turut hadir di Anjungan Kaltim menuturkan, Anjungan Kaltim sebagai media promosi wisata dan budaya harus terus dioptimalkan untuk memajukan sektor kepariwisataan di Kaltim.

"Saya kira dengan adanya rehab yang akan segera dilakukan kita dapat melihat wajah baru Anjungan Kaltim yang tentunya diharapkan bisa lebih menjual sektor kepariwisataan, termasuk potensi investasi di daerah," ucap Sa'bani.

Sementara, Kepala Badan Penghubung Provinsi Kaltim di Jakarta Abdul Munif mengungkapkan rehab Anjungan Kaltim di TMII dilakukan secara bertahap.

Kedepan, lanjut dia, dengan kerjasama dan dukungan dari Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim dan kabupaten/kota se- Kaltim, tentunya Anjungan Kaltim dapat semakin aktif dalam menggelar kegiatan promosi wisata maupun menjual potensi daerah untuk investasi.

"2021 kita harapkan kabupaten/kota bisa mengisi acara setiap bulannya di Anjungan Kaltim. Kemudian, dengan wajah baru tentunya semakin menarik dalam menjual Kaltim ke dunia internasional, didukung dengan adanya pusat informasi budaya dan potensi daerah untuk nvestasi," ungkap Abdul Munif. (tim redaksi Afiliasi)