Jumat, 22 November 2024 03:02 WIB

Advetorial

Diskominfo Staper Kutim Gandeng Media Massa Dukung Program Penurunan Emisi Rumah Kaca

Redaktur: Redaksi
| 540 views

Ery Mulyadi, Kepala Diskominfo Staper Kutim.

Kutai Timur, Afiliasi.net - Dalam rangka mendukung suksesnya pelaksanaan program Forest Carbon Partnership Facility Carbon Fund (FCPF-CF), Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfo Staper) Kutai Timur (Kutim) akan menjalin kerja sama dengan sejumlah media lokal untuk mendukung upaya penurunan tingkat emisi di Kutim.

Ery Mulyadi, Kepala Diskominfo Staper Kutim, mengungkapkan bahwa pihaknya berencana melibatkan beberapa media lokal, termasuk media online, cetak, dan majalah, untuk memberikan liputan terhadap program tersebut.

"Kami berencana untuk bekerja sama dengan media baik online, cetak, maupun majalah untuk meliput program ini," ungkap Ery Mulyadi.

Saat ini, pihaknya masih menunggu klarifikasi dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait pelaksanaan program FCPF-CF agar liputan yang dilakukan dapat maksimal.

Ery Mulyadi menyatakan bahwa program Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ini memiliki batas waktu yang terbilang singkat, namun realisasi tergantung pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

"Penting untuk mempercepat upaya agar kegiatan FCPF-CF dapat sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Dalam hal liputan, kami tidak memiliki kendala. Artinya, apa yang diberikan kepada kami, itu yang akan kami publikasikan, tergantung pada OPD terkait nantinya," jelas Ery Mulyadi.

Ia menyoroti kendala beberapa OPD dalam menjalankan program tersebut karena Petunjuk Teknis (Juknis) belum diserahkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

"Jadi, Juknis pemanfaatan dana FCPF-CF ini harus jelas, dan kegiatan tersebut harus memiliki arah yang terdefinisi. Diperlukan Juknis yang jelas mengenai kegiatan yang boleh dilaksanakan dan yang tidak. Kami aman dalam hal publikasi," tegasnya.

Ery menambahkan bahwa program ini seharusnya dapat disinkronkan dengan program yang didanai melalui APBD Kutim untuk mencapai sinergi yang optimal. "Program ini sebenarnya merupakan bagian dari APBD kita yang masuk dalam struktur APBD. Hanya saja, perlu kejelasan mengenai programnya, dengan kata lain, harus bersinergi," pungkasnya. (Adv)

Editor: Redaksi


TOPIK BERITA TERKAIT: #ery-mulyadi #pemkab-kutim #emisi-rumah-kaca 

Berita Terkait

IKLAN