Enam Fraksi DPRD Kaltim Sudah Setor Nama Calon Pj Gubernur, Hasanuddin Mas'ud: Ditentukan Berdasarkan Ranking

Samarinda, Afiliasi.net - Sebanyak delapan Fraksi DPRD Kaltim telah menyetor 3 nama yang diusulkan menjadi bakal calon Penjabat (Pj) Gubernur.

Dari kelima nama yang beredar, rata-rata masuk sebagai usulan dari seluruh fraksi di Karang Paci, meski ada beberapa fraksi yang enggan membeberkan nama yang diusul.

Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas'ud (Hamas) saat ditemui menegaskan bahwa setiap fraksi mengumpulkan nama-nama yang akan menjadi calon Pj Gubernur. Dari nama-nama yang diusulkan itu akan diranking oleh DPRD.

"Setelah itu nama yang masuk saja yang akan kita ranking," sebutnya. 

Setelah setoran nama dari semua fraksi ada, baru lah unsur pimpinan akan menggelar rapat.

"Setelah itu baru kita tentukan rankingnya sesuai usulan yang terbanyak (dalam rapim)," katanya. 

Hamas menegaskan hanya beberapa fraksi yang menyetor nama Pj Gubernur.

"Kami tunggu segera, kalau tidak mengikuti yang ada saja," imbuhnya.

Ketentuan ini berdasarkan Surat Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI) Nomor 100.2.1.3/4445/SJ tertanggal 21 Agustus 2023 Perihal Usulan Nama Calon Penjabat Gubernur.

DPRD Kaltim sudah melakukan pengumpulan informasi secara komprehensif mengenai mekanisme mulai dari pengusulan, pembahasan, hingga penetapan usulan nama Pj Gubernur.

Mekanismenya, pimpinan DPRD terlebih dulu melakukan konsultasi ke Kemendagri lalu mendapat informasi mekanisme yang sesuai dengan peraturan yang berlaku untuk pengusulan nama. 

Kemudian melakukan rapat koordinasi setelah mendapatkan surat dari Kemendagri, atau tiga puluh hari sebelum berakhirnya masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur. 

Dalam surat Kemendagri menyebut DPRD mengusulkan tiga nama calon Pj gubernur atas usulan dari fraksi-fraksi. 

Setelah mendapat tiga nama, usulan masing-masing fraksi kemudian di ranking suara terbanyak. 

Tiga nama teratas akan diminta untuk menyampaikan visi dan misi dalam rapat koordinasi DPRD. 

Penetapan tiga nama usulan akan disampaikan ke Kemendagri melalui surat balasan.

"Iya tahapannya ranking, lalu kita Rapim kan, setelah itu baru kita kirimkan (ke Kemendagri). Paling lambat 8 September 2023. Indikator perangkingan sesuai nomor urut yang paling banyak diusulkan, yang diambil tiga besar," tandas Hamas.

Ke lima nama yang masuk bursa Pj Gubernur antara lain, Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, MA, Dirjen Otda Kemendagri, Dr. Akmal Malik, MSi, Rektor Universitas Mulawarman Prof. Ir. Abdunnur, Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni dan Deputi Otorita IKN Bidang Sosbud Alimuddin

Semua nama ini, ada yang diusulkan oleh masing-masing fraksi.

Enam fraksi menegaskan sudah menyetor 3 nama Pj Gubernur ke pimpinan dewan.

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kaltim, Bagus Susetyo enggan membeberkan tiga nama yang diusul pihaknya.

"Nanti kalau sudah mengerucut 3 di DPRD. Kita harus menghormati kelembagaan DPRD, jadi kalau sudah diputuskan, baru bisa menggali. Karena perdebatannya juga cukup kuat. Ada struktural, eselonnya. Tunggu saja kalau sudah muncul keputusan DPRD," imbuhnya.

Fraksi Gerindra menegaskan pihaknya mengusulkan secara merata nama-nama Pj Gubernur. Hal tersebut dalam artian terdapat figur pusat dan daerah.

"Kita tidak boleh kedaerahan sentris. Nanti kan diputuskan Presiden. Supaya konfigurasinya merata," tegasnya.

Berbeda dengan Ketua Fraksi PKB-Hanura, Syafruddin yang langsung membeberkan siapa saja yang diusulkan.

Fraksinya, mengusulkan nama Abdunnur, Kamaruddin Amin dan Alimuddin.

"Tiga Nama itu yang menurut kita sesuai kompetensi dan memenuhi syarat," ujarnya.

Tak berbeda jauh dengan koleganya, Fraksi PAN mengusulkan dua nama yang sama seperti PKB-Hanura, hanya saja Alimuddin diganti dengan Akmal Malik.

"Kami berbedanya cuma satu. Rektor Abdunnur, Dirjen Otda Akmal Malik, baru Pak Kamaruddin. Pak Akmal kami nilai layak karena pernah menjadi Pj Gubernur Sulbar, berpengalaman," kata Ketua Fraksi PAN, Baharuddin Demmu.

Sementara itu Fraksi Demokrat-NasDem mengusulkan Sri Wahyuni, Kamaruddin Amin, dan Abdunnur.

Ketua Fraksi Demokrat-NasDem, Saefuddin Zuhri mengatakan sudah mengirimkan surat ke unsur pimpinan DPRD.

"Sudah, dan mengusulkan tiga nama yang menurut kami paham pemerintahan (Sri Wahyuni) dan dua orang lain yang mengerti kondisi Kaltim," kata Zuhri.

Ketua Fraksi PKS, Ali Hamdi juga menyampaikan pihaknya sudah mengusulkan nama bakal calon Pj Gubernur.

Akmal Malik, Kamaruddin Amin, dan Alimuddin menjadi usulan PKS di DPRD Kaltim.

Menurutnya, ada aturan yang mengatur terkait Pj Gubernur dari Mendagri.

PKS menilai, tiga nama yang diusulkan sesuai kriteria dan syarat untuk menjadi Pj Gubernur.

"Tiga nama ini secara kapasitas mereka berpengalaman, dan rata-rata orang pusat. Sehingga memilih mereka karena Kaltim juga sudah menjadi IKN, akan dipimpin sementara oleh figur tersebut yang menurut kami sesuai," tegasnya.

Ketua Fraksi PPP, Rusman Yaqub menegaskan pihaknya mengajukan Abdunnur sebagai salah satu nama kandidat Pj Gubernur, 2 nama lain yaitu Sri Wahyuni dan Alimuddin.

"Dua nama ini, mengerti dan mengenal persoalan Kaltim. Serta punya tanggung jawab besar memajukan daerah, dan tentu 100 kali lipat punya tanggung jawab itu. Feeling kami itu," tegasnya.

Untuk spesifik kriteria dan 3 nama yang diusulkan, Rusman menegaskan Pj Gubernur yang diusulkan mengerti tentang seluk beluk Kaltim.

"Bukan berarti orang pusat tidak perduli, tetapi tentu kami prioritaskan dulu dari daerah, karena mereka memiliki tanggung jawab lebih membangun daerah," pungkasnya.

Sementara dua fraksi lain Golkar dan PDIP belum dapat dikonfirmasi terkait usulan nama bakal calon Pj Gubernur Kaltim. (editor: jon)

TOPIK BERITA TERKAIT: #pj-gubernur-kaltim #hasanuddin-masud #kaltim #kalimantan-timur #gubernur-kaltim