Samarinda, Afiliasi.net - Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) Kota Samarinda, Deasy Avriani, dengan tegas menegaskan sikap Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terkait target predikat Kota Layak Anak (KLA) Tingkat Utama bagi Samarinda pada tahun 2023 ini.
Hal tersebut ditegaskan dia merujuk pada hasil Verifikasi Lapangan Kunjungan (VLK) yang disampaikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) RI di Balai Kota Samarinda pada hari Rabu, 13 Juni 2023.
Apalagi, lanjut dia, Pemkot Samarinda menerima tantangan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) untuk meningkatkan statusnya dari KLA Tingkat Madya menjadi Tingkat Utama.
"Sebelumnya, kami telah mendapatkan predikat Tingkat Madya, kami ditantang pemprov untuk meraih predikat Tingkat Utama," ungkapnya.
Lebih lanjut, Deasy menjelaskan bahwa semua syarat administratif yang diperlukan untuk mendapatkan predikat Samarinda sebagai Kota Layak Anak Tingkat Utama sudah terpenuhi dengan baik, termasuk program-program pembangunan infrastruktur yang ramah anak.
Di sisi lain, Pemkot Samarinda telah menetapkan target untuk membangun sebanyak 59 taman bermain. Namun, hingga paruh pertama tahun 2023, baru 21 taman bermain yang berhasil direalisasikan.
"Semuanya akan dipenuhi secara bertahap," tegasnya.
Deasy menekankan bahwa yang paling penting adalah Samarinda sedang menjalani proses pemenuhan sebagai Kota Layak Anak, bukan hanya fokus pada hasil akhir semata.
"Setiap tahun, kami memiliki target untuk mencapai predikat KLA. Ttinggal menunggu pengumuman resmi, tetapi kami optimis bahwa hasil presentasi kami dapat meraih predikat Tingkat Utama," pungkasnya. (*)
Penulis: Redaksi
TOPIK BERITA TERKAIT:
#kota-layak-anak #pemkot-samarinda #kota-samarinda