Jumat, 22 November 2024 02:58 WIB

Advetorial

Sambut IKN, Ribuan Tenaga Konstruksi Kaltim Bakal Disertifikasi

Redaktur: Rahmadani
| 859 views

Pembukaan pelatihan dan sertifikasi tahap satu yang berlangsung di Bendungan Sepaku Semoi. (Istimewa)

Samarinda, Afiliasi.net – Upaya pemerintah melakukan percepatan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, salah satunya dengan membuat para pekerjanya andal dan tersertifikasi.

Upaya tersebut dilakukan pemerintah dengan menggelar sejumlah pelatihan bertahap. Calon tenaga kerja konstruksi nantinya akan bekerja pada badan usaha jasa konstruksi dan para aparatur sipil negara di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang terdiri dari kelompok kerja PPK dan satuan kerja.

Ketua Penyelenggara Penyiapan Tenaga Kerja Konstruksi untuk Pembangunan Infrastruktur IKN, Direktur Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi, Dedy Natrifahrizal Dedisky Nazaroeddin menjelaskan, pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja konstruksi untuk pembangunan IKN  ini akan dilaksanakan dalam lima tahap yang dimulai dari bulan Agustus sampai Desember Tahun 2022 dengan sasaran calon tenaga kerja konstruksi terlatih dan tersertifikasi sebanyak kurang lebih 9.300 orang untuk 25 jabatan kerja di sektor jasa konstruksi meliputi kualifikasi operator teknis analisis dan kualifikasi ahli.

Rangkaian pelatihan dan sertifikasi tahap pertama dilaksanakan mulai 27 Agustus 2022 hingga 9 September tahun 2022 untuk 1.535 orang peserta dengan rincian calon tenaga kerja konstruksi dari wilayah Provinsi Kaltim sebanyak 817 orang yang terdiri dari 500 orang peserta. Di antaranya dari Kecamatan sepaku 121 orang, Kecamatan Penajam 106 orang, Kecamatan Waru sebanyak 53 orang, dan Kecamatan Babulu sebanyak 220 orang.

“Selain itu, sebanyak 317 orang peserta dihadirkan secara online yang berasal dari Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Politeknik Negeri Samarinda dan juga Universitas Mulawarman,” sambung Dedy dalam acara seremoni pembukaan pelatihan dan sertifikasi tahap satu yang berlangsung di Bendungan Sepaku Semoi, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim.

Di samping itu, lanjut Dedy, calon tenaga kerja konstruksi dari luar Kaltim yang pada kesempatan ini dihadirkan melalui Zoom sebanyak 718 peserta untuk mengikuti pelatihan building information modeling pada jabatan kerja Bim modeler yang dilaksanakan oleh Balai Jasa Kerja Konstruksi III Jakarta, Balai Jasa Kerja Kontruksi Wilayah IV Surabaya, Balai Jasa Kerja Kontruksi Wilayah VI Makassar serta Politeknik PUPR Semarang dan BPSDM PUPR.

Pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja konstruksi tahap pertama dilaksanakan untuk beberapa jabatan kerja di sektor konstruksi antara lain tukang bangunan umum dengan spesialisasi tukang plester bangunan gedung, tukang pasang bata tukang Besi beton, tukang pasang rangka atap baja ringan, dan tukang pasang keramik. Kemudian juga untuk pelaksana lapangan pekerjaan gedung, pelaksanaan lapangan pekerjaan jalan juru Ukur atau asisten surveyor dan terakhir building information modalling untuk jabatan kerja BIM Modeler.

Pelaksanaan latihan ini berlangsung dalam waktu 6 hari sampai dengan 12 hari kerja tim instruktur pada rangkaian kegiatan pelatihan dan sertifikasi merupakan para trainer konstruksi dari professional Education Development Center (PEDC) Malang dan trainer praktisi dari pusat pelatihan dari BUMN karya para praktisi dari asosiasi profesi dan para akademisi dari Politeknik dan juga perguruan tinggi.

“Sedangkan tim pelaksana sertifikasi adalah para asesor dari lembaga sertifikasi profesi yang sudah mendapatkan lisensi dari Badan Nasional sertifikasi profesi atau bnsp dan juga sudah tercatat pada Lembaga Pengembangan jasa konstruksi atau lpjk,” tandas Dedy. (Jr/adv/diskominfokaltim)


TOPIK BERITA TERKAIT: #pemprov-kaltim 

Berita Terkait

IKLAN