Samarinda, Afiliasi.net – Pentingnya menjaga hutan akan sumbangsihnya terhadap penurunan emisi karbon dunia menjadi atensi Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Ely Hartati Rasyid.
Ia mengatakan, manfaat dari lingkungan hutan yang terjaga berkontribusi besar terhadap penurunan emisi karbon dunia, tak hanya berguna bagi Kaltim. Selain itu, membuat kekayaan flora dan fauna di Kaltim bisa terus lestari.
“Kita perlu menjaga hutan. Karenanya satwa terjaga, lingkungan terjaga, tata air terjaga, dan sumber daya air terjaga. Kita mendapatkan kontribusi karbon sebesar Rp1,3 triliun dari karbon dunia," kata Ely Hartati Rasyid saat rapat dengar pendapat bersama Perusda SKS (Sylva Kaltim Sejahtera) di Kantor DPRD Kaltim, Senin, 22 Agustus 2022.
Seperti diketahui, Kaltim termasuk salah satu daerah yang dikenal sebagai paru-paru dunia lantaran memiliki luas hutan sekitar 40,8 juta hektare. Karena itu, sudah seharusnya Pemprov Kaltim memberikan perhatian lebih akan pentingnya hutan dalam kehidupan.
“Jangan menghancurkan ataupun melakukan eksploitasi. Ketika kita menjaga hutan, kita juga akan menerima kontribusi karbon. Menurut saya ini yang harus kita pikirkan ke arah sana," tegasnya.
Politikus Partai PDI-P itu menilai, sudah seharusnya tak ada pihak yang masih berpikir melakukan eksploitasi, mengambil, dan menjajah hutan layaknya supermarket. Hanya mengambil isinya lalu dijadikan sebagai duit.
"Saya lebih suka jika hutan ini tetap terjaga, tetapi sektor wisata masih bisa dikembangkan. Jadi, ada nilai tambah lain yang jauh lebih luar biasa daripada kita mengeksploitasi hutan," imbuhnya.
Akan hal tersebut Ely pun mengajak jika ada banyak hal kreatif yang bisa dibangun dengan penghijauan alias prinsip go green pada pembangunan Ibu Kota Negara utamanya.
“Kejarlah hal tersebut, terutama kontribusi karbon ini. Saya rasa semakin modern ilmu pengetahuan, ternyata hutan Kaltim itu menjaga dunia," tandasnya. (Jr/adv/diskominfokaltim)
TOPIK BERITA TERKAIT:
#hutan-kaltim #pemprov-kaltim