Jumat, 22 November 2024 07:42 WIB

Advetorial

PUPR-Pera Kaltim juga akan Bangun Jalan Pendekat Jembatan Pulau Balang dari Sisi PPU

Redaktur: Rahmadani
| 688 views

Jembatan Pulau Balang. (Istimewa)

Samarinda, Afiliasi.net - Selain pembangunan dua segmen jalan tol di IKN Nusantara dari sisi Kota Balikpapan yang terintegrasi dengan Jembatan Pulau Balang, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-Pera) Kaltim juga akan membangun Jalan Simpang Riko menuju bentang pendek Jembatan Pulau Balang sisi Penajam Paser Utara (PPU).

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim, Junaidi menjelaskan, pagu anggaran yang disiapkan untuk proyek tersebut adalah Rp 458,62 miliar. Dengan panjang 15,52 kilometer, masa pelaksanaan pembangunan jalan direncanakan mulai dari Oktober 2022 hingga Agustus 2024.

“Nantinya, dari junction (simpang) Pulau Balang akan dibangun jalan ke Simpang Riko. Yang akan dikerjakan selebar 52 meter adalah jalan bebas hambatan,” ungkap Junaidi, Selasa, 26 Juli 2022.

Untuk diketahui, berdasarkan hasil penelusuran, lelang pembangunan Jalan Tol IKN Segmen Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang saat ini memasuki tahapan download dokumen pemilihan.

Ada tiga peserta lelang yang memenuhi syarat, yaitu PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, dan PT Hutama Karya Wilayah IV (Persero). Pembangunan Jalan Tol IKN Segmen KKT Kariangau-Simpang Tempadung juga memasuki tahapan download dokumen pemilihan sejak 22 hingga 29 Juli 2022. Namun, hanya dua peserta lelang yang memenuhi syarat. Yaitu PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

Sementara, lelang pembangunan Jalan Tol IKN Segmen Karang Joang-KKT Kariangau baru memasuki tahapan kirim persyaratan kualifikasi. Lelang kegiatan ini diikuti oleh 122 peserta lelang.

Atyanto Busono, selaku ketua Bidang Pelaksanaan Transportasi Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN menuturkan, jalan pendekat Jembatan Pulau Balang sisi Balikpapan akan diperlebar. Melalui pembangunan jalan tol yang sepenuhnya akan dibiayai menggunakan APBN.

“Nanti panjangnya masih 15 kilometer. Tapi untuk ROW-nya, bergantung dari lalu lintas hariannya (LHR). Untuk tahap awal nanti, akan kami bangun seperti Tol Balsam,” ujar mantan direktur Preservasi Jalan Dirjen Binamarga Kementerian PUPR ini. (Jr/adv/diskominfokaltim)


TOPIK BERITA TERKAIT: #pemprov-kaltim 

Berita Terkait

IKLAN