Jumat, 22 November 2024 02:35 WIB

Advetorial

Jelang Pembangunan IKN Nusantara, KLHK Rencanakan Pembentukan 20 Kampung Iklim di Kaltim

Redaktur: Rahmadani
| 705 views

Ilustrasi. (Istimewa)

Samarinda, Afiliasi.net Menjelang pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) dorong pembangunan IKN hijau.

Merespon hal tersebut, Pemerintah Republik Indonesia (RI) melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menargetkan terbentuknya 20 ribu kampung iklim di Kaltim.

"Semua emisi yang dikurangkan tercatat di Kementerian LHK mengurangi 1,8 juta ton," ucap Sekretaris Direktorat Jenderal Pengendalian Iklim KLHK, Agus Rusly.

Lewat kampung iklim, Provinsi dipastikan dapat menyumbangkan pengurangan karbon sebanyak 66 ribu ton.

"Kaltim juga bisa menyumbang pengurangan karbon," ungkapnya.

Sementara itu, di Provinsi Kaltim sendiri saat ini telah memiliki 110 kampung iklim. Hal itu diungkapkan oleh Gubernur Kaltim Isran Noor.

Isran mengatakan bahwa pihaknya juga tengah fokus dengan isu perubahan iklim dengan menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) Kaltim Nomor 7 Tahun 2019, tentang adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.

"Yang dilakukan Kaltim menyelaraskan program pusat dan daerah," jelas Isran.

Dengan menangani perubahan iklim, Kaltim pun mendapatkan perhatian internasional dalam program Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca melalui Forest Carbon Partnership Facilities-Carbon Fund (FCPF-CF) dari World Bank.

"Program FCPF dalam pengembangan gambut ini, saya terima untuk rentang waktu pengukuran Juli 2019 sampai dengan Juni 2020 telah mencapai 20 juta ton CO2e. Penurunan emisi karbon Kaltim itu sudah berhasil, hanya perlu ditingkatkan lagi," pungkas Isran. (Jr/adv/diskominfokaltim)


TOPIK BERITA TERKAIT: #kampung-iklim #proklim-2022 #pemprov-kaltim 

Berita Terkait

IKLAN