Kamis, 21 November 2024 10:36 WIB

Advetorial

Preservasi Jalan Bontang Hingga Perbatasan Kaltara Dikucur APBN Ratusan Miliar

Redaktur: Rahmadani
| 1.018 views

Isran Noor, Gubernur Kaltim. (Istimewa)

Samarinda, Afiliasi.net - Tahun anggaran 2022 pemerintah pusat akan melakukan pemeliharaan dan preservasi jalan-jalan di Kaltim.

Akses jalan yang akan di preservasi adalah jalan nasional sisi utara Kaltim, menghubungkan Bontang menuju Berau, hingga perbatasan Kalimantan Utara. 

Alokasi yang disiapkan untuk pemeliharaan dan preservasi jalan nasional ini mencapai ratusan miliar bersumber dari APBN.

Diketahui, preservasi jalan merupakan kegiatan penanganan jalan untuk mempertahankan kondisi jalan agar tetap berfungsi secara optimal. 

"Tahun 2022 untuk preservasi jalan dan jembatan nasional terdiri dari pemeliharaan rutin jalan 1.581 kilometer, dan rehabilitasi atau rekonstruksi jalan 113 kilometer," ungkap Isran Noor, Gubernur Kaltim. 

Tahun ini juga ada program pemeliharaan rutin jalan baru 103,55 km, pembangunan jalan 19,77 km, dari pemerintah pusat.

Untuk wilayah utara Kaltim, pemerintah pusat akan melakukan preservasi jalan, dari Bontang menuju Sangatta, hingga Simpang Perdau, dengan anggaran Rp44,9 miliar.

Preservasi jalan Simpang Perdau akan diteruskan ke Muara Lembak, terus ke Pelabuhan Ronggang (Sangkulirang) dengan anggaran Rp61,6 miliar. 

"Preservasi jalan akses Pelabuhan Maloy atau KEK MBTK dianggarkan Rp55,7 miliar," paparnya.

Preservasi jalan Batu Ampar menuju Simpang 3 Muara Wahau Rp28,3 miliar. 

Selanjutnya, preservasi jalan Simpang Perdau ke Batu Ampar Rp43,5 miliar. 

Preservasi jalan Kelay menuju Labanan Rp48,7 miliar. Dilanjutkan lagi Simpang 3 Muara Wahau ke Kelay Rp20,4 miliar, dan preservasi jalan dalam Kota Tanjung Redeb Rp1 miliar.

"Dari Tanjung Redeb, preservasi jalan diteruskan ke perbatasan Bulungan (Kaltara) dengan anggaran Rp48,2 miliar," lanjutnya.

Terakhir, preservasi jalan dari Gunung Tabur (Simpang 3 Maluang) menuju Usiran, terus ke Tanjung Batu (Dermaga Derawan) dialokasikan Rp26 miliar.

Isran Noor, berharap pemeliharaan dan preservasi jalan ini bisa meningkatkan fungsi jalan.

"Alokasi APBN tidak boleh hanya terkonsentrasi di Pulau Jawa, dan hanya sedikit terbagi untuk Kalimantan dan pulau lainnya," pungkas Isran Noor. (ACH/ADV/Diskominfo Kaltim)


TOPIK BERITA TERKAIT: #diskominfo-kaltim #gubernur-kaltim #isran-noor 

Berita Terkait

IKLAN