Samarinda, Afiliasi.net - Suara teriakan warga serta bunyi sirine pemadam memenuhi lokasi kebakaran yang menghanguskan 14 kios di Pasar Segiri, pada Sabtu, 5 Maret 2022 sekitar pukul 22.15 Wita.
Awalnya, warga sekitar lokasi kejadian dikejutkan dengan kepulan asap yang tebal dari sebuah kios dan tak lama kemudian berubah menjadi kobaran api yang kian membesar.
Warga pun berusaha memadamkan, namun api terlanjur merambat ke arah kios di sebelahnya. Menerima informasi tersebut, jajaran petugas pemadam beserta tim relawan Kota Samarinda langsung bergegas mendatangi lokasi.
"Ada 14 kios atau petak yang terbakar, ada yang jualan ikan asin, pakaian bekas dan lain-lain," ungkap Kepala Dinas Pemadam Kebakakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kota Samarinda, Hendra AH saat dikonfirmasi, Minggu, 6 Maret 2022 pagi.
Hendra juga menyebutkan, dari data sementara yang dihimpun pihaknya, kobaran api diduga berasal dari korsleting listrik salah satu kios.
"Kalau untuk dugaan sementara karena korsleting listrik," ucapnya.
Akibat titik akses masuk yang begitu sempit, proses pemadaman pun mengalami kendala lantaran tak dapat dilalui mobil. Meski begitu, upaya pendinginan pun berhasil dilakukan selama kurang lebih satu setengah jam.
"Kendala akses ke dalam yang sempit, tetapi alhamdulillah, selang yang digunakan cukup panjang dan api bisa dikuasai," jelasnya.
"Unit dari tiga posko dan dibantu dengan teman-teman relawan. Untuk korban luka tidak ada, tetapi ada tadi dari relawan yang sempat terjatuh, tetapi sudah dibawa ke rumah sakit," pungkasnya. (*)
Penulis : Vicky
TOPIK BERITA TERKAIT:
#kebakaran #pasar-segiri #kota-samarinda #disdamkar-samarinda