Komisi I DPRD Samarinda Minta Pemkot Hati-Hati Soal Polemik Aset Tanah dengan Warga

Samarinda, Afiliasi.net - Ketua Komisi I DPRD Kota Samarinda, Joha Fajal, turut memberikan komentar terkait polemik aset tanah Pemerintah Kota Samarinda dengan warga Jalan Danau Semayang. 

Pasalnya, warga bernama Madjiarti itu melayangkan surat keberatan atas upaya pembongkaran rumahnya oleh Pemkot Samarinda. Didampingi kuasa hukumnya dari LBH Samarinda, Majiarti menyampaikan keberatan tersebut di Balai Kota Samarinda pada Kamis, 17 Februari 2022 pagi tadi. 

Namun seperti diketahui, Pemkot Samarinda tetap tegas bakal mengamankan aset tanah yang telah diduduki Majiarti sejak tahun 1977 tersebut. 

"Pemkot Samarinda harus berhati - hati dalam urusan aset ini. Jangan tergesa-gesa karena kita bermain di aturan," kata Joha sapaannya itu kepada awak media, Kamis, 17 Februari 2022 malam. 

Ia menegaskan, apapun yang dilakukan pemerintah terlebih dalam rangka mengamankan aset harus sesuai aturan. 

"Ketika secara teknis dilakukan, jangan sampai pemkot menjalankan tidak sesuai aturan. Ini supaya tidak mencederai," imbuhnya. 

Joha menyebut, upaya Pemkot Samarinda dalam menginventarisasi asetnya sejatinya didukung DPRD selaku lembaga legislatif. Itu terpantau dengan dibentuknya Panitia Khusus (Pansus) Aset yang kini masih bekerja demi menggodok Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Aset Daerah. 

Joha yang dipercaya sebagai ketua pansus itu sendiri berharap Raperda tentang aset bisa rampung dalam waktu dekat. 

"Pansus ini diperpanjang, kami targetkan bulan Maret 2022 selesai dari target Mei 2022 bulan depan," sebutnya. 

Perda tersebut nantinya diharapkan dapat memperjelas status barang milik pemkot yang sejak lama dikuasai perorangan.

Kendati begitu, raperda itu masih dalam tahap proses menuju kajian akademisi di Samarinda. (*)

Penulis : Vicky 

TOPIK BERITA TERKAIT: #majiarti #pemkot-samarinda #joha-fajal #dprd-samarinda #pansus-aset #dprd-kota-samarinda