Daerah

Warga Samarinda Jangan Panik, Ini Alamat Lengkap Perusahaan Penyedia Isi Ulang Oksigen

Redaktur: M. Yusuf
Sabtu, 24 Juli 2021 | 1.574 views

Suasana pengisian ulang oksigen di PT Murni Gas Raya, Sabtu 24 Juli 2021.

Samarinda, Afiliasi.net - Pasca lonjakan kasus Covid-19 di Kota Samarinda, permintaan akan oksigen sebagai alat bantu pernapasan turut meningkat. Selain langka, harga per tabung gas oksigen di Ibu Kota Kaltim bahkan dikabarkan melambung tinggi.

Hebatnya, salah satu perusahaan agen oksigen terbesar di Samarinda ini berlokasi di Jalan KH. Mas Mansyur, Sungai Kunjang bahkan menghentikan sementara waktu permintaan tabung oksigen untuk kebutuhan industri.

Perusahaan agen pengisian ulang tabung oksigen PT. Murni Gas Raya yang kini bisa melayani permintaan isi ulang tabung oksigen ini fokus melayani permintaan rumah sakit, sekaligus membantu pasien yang tengah berjuang sembuh dari Covid-19.

"Kita fokuskan untuk pelayanan kesehatan. Sehari bisa 300 tabung. Bahkan lebih," tutur Hendry karyawan perusahaan saat ditemui Afiliasi.net disela-sela istirahat kerja, Sabtu 24 Juli 2021.

"Kalau lain untuk isoman kami enggak layani," tambah Hendry.

Sebagai informasi, PT Murni Gas Raya buka sejak pukul 08.00-16.00 WITA. Meski fokus melayani permintaan dari rumah sakit, PT Murni Gas Raya juga masih bisa melayani permintaan tabung gas dengan sifat yang urgent dari warga.

Terkait harga, per satu tabung oksigen 1m3 isi ulang dibanderol dengan harga Rp77 ribu.

"Itu harga lama. Dari dulu harganya segitu. Kita gak ada naikin harga," bebernya.

Selain melayani isi ulang oksigen, PT Murni Gas Raya juga melayani penyewaan tabung bila dibutuhkan masyarakat.

"Kami sebulan terakhir ini juga khusus menyewakan tabung buat masyarakat yang membutuhkan. Karena tabung ini sudah langka. Kami cuman minta identitas KTP sebagai jaminan," ungkapnya.

Hingga saat ini 54 karyawan PT Murni Gas Raya harus berjibaku saling membantu untuk memenuhi kebutuhan permintaan oksigen di Kota Samarinda.

Mengenai stok oksigen dipastikan Hendry, Samarinda masih dalam keadaan cukup selama mesin operasional perusahaan tidak mengalami kerusakan. Meski tabung dan regulator oksigen yang diakuinya terbatas.

"Makanya kita pastikan betul-betul yang membutuhkan oksigen ini siapa. Kalau bukan untuk kebutuhan isoman atau kebutuhan medis kita gak layani," pungkasnya. (*)

Penulis: Achmad