Balikpapan, Afiliasi.net - Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas'ud menyampaikan jika saat ini pembahasan akses pendekat jembatan Pulau Balang, baru sampai kata sepakat terkait anggaran pembebasan lahan yang ditetapkan Rp 300 Miliar.
Politikus Golkar yang ditemui usai serah terima jabatan wali kota Balikpapan pada Rabu 2 Juni 2021 itu menuturkan, kebutuhan final anggaran terkait proyek tersebut, ditaksir mencapai Rp 1 Triliun.
"Akan dibahas saat perubahan APBD 2021 ini. Tapi mungkin semuanya di APBD Murni 2022," jelas Hasan.
Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Muhammad Adam menambahkan, hingga saat ini Komisi III telah melakukan tinjauan lapangan sebanyak dua kali.
Adam menyebut ada tiga opsi untuk menghubungkan Kota Balikpapan dengan jembatan Pulau Balang. Opsi pertama, yaitu sesuai dengan titik penetapan lokasi yang telah ditandatangi oleh mantan Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi pada Desember 2020 lalu.
Di sana ada puluhan warga dan sekitar 25 perusahaan," singgung Adam, terkait biaya pembebasan lahan itu.
Opsi kedua, yaitu melalui tiga buah sungai. Artinya, dibutuhkan anggaran untuk membangun tiga buah jembatan. Diberitakan sebelumnya, pada opsi ini dibutuhkan biaya konstruksi sampai Rp 1 triliun. Sementara opsi ketiga adalah membuat jalur di atas kawasan pesisir pantai.
Rencananya, pembahasan APBD Perubahan 2021 akan dilaksanakan pada bulan Juni dan Juli 2021 ini. (Adv)
Penulis: Rizna
TOPIK BERITA TERKAIT:
#dprd-kaltim #hasanuddin-masud #jembatan-pulau-balang #muhammad-adam