Samarinda, Afiliasi.net – Selama masa pelarangan mudik sejak 6 Mei hingga 17 Mei, masyarakat Kaltim dilarang untuk melakukan perjalanan mudik. Baik melalui jalur laut, udara dan juga darat. Pos penyekatan pun dibangun. Namun, sejumlah warga melapor bahwa tidak ada penjaga.
Wakil Ketua DPRD Kaltim, Seno Aji tak menampik hal tersebut. Berdasarkan laporan warga di daerah pemilihannya (Dapil), ia pun menghubungi Satgas Covid-19 untuk memastikan penjagaan selalu dilakukan.
"Beberapa laporan masyarakat menyebut di titik sekian tidak ada penjagaan, saya teruskan ke pihak eksekutif, kepolisian, dan Satgas. Jawaban mereka, tetap terus melakukan itu (penyekatan)," beber Seno kepada awak media.
Saat masa pelarangan mudik, banyak masyarakat masih lolos dari penyekatan. Ditanya mengenai hal tersebut, Seno mengaku sama sekali tidak tahu. Karena selama ini pihaknya hanya menerima dan meneruskan laporan jika ada keluhand ari masyarakat.
"Tentunya itu oknum. Kita berharap, ada jawaban yang signifikan dari Satgas. Sebaiknya itu ditanyakan kembali kenapa bisa lolos. Kalau dari kami selaku pengawasan, kami selalu menyampaikan laporan," pungkas politisi dari Fraksi Gerindra. (Advetorial)
Penulis: Achmad
TOPIK BERITA TERKAIT:
#dprd-kaltim #seno-aji #pos-penyekatan