Jumat, 22 November 2024 06:47 WIB

Daerah

Balikpapan Masuk Nominasi Environmentally Sustainable Cities 2021

Redaktur: M. Yusuf
| 2.609 views

Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi

Balikpapan, Afiliasi.net - Kota Balikpapan kembali masuk menjadi nominasi di ASEAN Environmentally Suistainable Cities (ESC) Award and Certificate of Recognition 2021 untuk kategori kota yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.

Dengan begitu, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi pun diminta oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya, Direktorat Pengelolaan Sampah untuk memaparkan komitmen-komitmen yang dilakukan selama ini dalam pengelolaan kualitas sampah, udara dan air.

“Alhamdulillah kita dinominasikan lagi, tahun 2014 kita sempat meraih penghargaan ini,” kata Rizal, Rabu 24 Maret 2021.

Dalam pemaparannya, Rizal membeberkan Balikpapan menerapkan konsep foresting the city dengan terdapat lebih dari 30% ruang terbuka hijau, 20 hutan kota, 2 hutan lindung, kebun raya dan komitmen dalam pengelolaan sampah baik sampah industri maupun sampah rumah tangga yang memenuhi standar nasional.

“Kita diminta oleh Dirjen dan pakar lingkungan, Hendra Setiwan agar benar-benar mewujudkan komitmen itu sehingga layak mendapat penghargaan tingkat Asean,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan terdapat beberapa komitmen yang konsisten dijalankan Balikpapan sejak lama, yaitu mengenai pengelolaan sampah, Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) terbaik secara nasional, sekolah yang ada mata pelajaran muatan lokal mengenai lingkungan, program Wanita Matilda serta komitmen pemanfaatan sampah plastik.

Selain itu, kualitas udara pun dinilai baik dengan diterapkannya konsep foresting the city, serta Program Langit Biru dari Pertamina juga membantu menjernihkan kualitas udara.

Namun dengan adanya Ibu Kota Negara yang akan berdiri berdampingan dengan Balikpapan, tentu terdapat sedikit kekhawatiran mengenai kualitas udara di Balikpapan sendiri. Namun Rizal cukup yakin selama konsep foresting the city diterapkan dengan baik, maka kualitas udara di Balikpapan pun tidak akan menurun.

“Kita harus komitmen hutan kota dijaga, 52% lahan tidak dibangun dan peningkatan wilayah Samboja dan Muara Jawa menjadi Kabupaten, supaya tidak seluruh masyarakat migrasi tinggal di Balikpapan, Ada juga komitmen pembangunan jembatan Balikpapan-PPU,” pungkasnya.


TOPIK BERITA TERKAIT: #environmentally-sustainable-cities #wali-kota-balikpapan #rizal-effendi 

Berita Terkait

IKLAN